Payakumbuh Zona Kuning. Rencana PBM Tetap Berlanjut

Pelaksanaan Testswab bagi lembaga pendidikan 
IMPIANNEWS.COM 
Payakumbuh, --- Setelah sebelumnya, Seorang warga Payakumbuh berinisial Z(61) warga Tiakar, Payakumbuh Timur  yang selama ini merantau ke Tangerang, saat pulang kampung dites swab hasilnya positif Covid19.

Sebagaimana diterangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Jumat (14/8).

"Betul, pasien tersebut adalah warga Payakumbuh yang berdomisili di Tangerang, inisial Z, jenis kelamin perempuan. Dirinya diketahui positif COVID-19 saat mengikuti tes swab sebelum kembali ke Jakarta. Pasien Z tersebut kini telah berada di Kota Padang untuk menjalani proses isolasi. Meski kasus positifnya tercatat di Kota Payakumbuh, Bakhrizal memastikan bahwa Z tidak tertular dari kluster yang ada di daerah tersebut. Dengan bertambahnya satu kasus positif tersebut, secara akumulasi, kasus positif COVID-19 di Kota Payakumbuh yang masih aktif berjumlah dua orang,"terang Bakhrizal. 

Ia menyebutkan dari kasus terbaru ini, pihaknya telah melakukan tes swab kepada lebih dari 50 kontak. Namun, selain itu pihaknya juga terus melakukan tes kepada warganya.

Sesuai rencana, di Payakumbuh akan melaksanakan sekolah tatap muka. Pemko Payakumbuh akan melakukan tes swab kepada guru-guru dan santri-santri.

Terkait PBM Tatap Muka tanggal 24/08/2020, Walikota Payakumbuh Riza Falepi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Payakumbuh, Rida Ananda di Payakumbuh, Jumat (14/8), mengatakan tetap dilanjutkannya rencana pembelajaran tatap muka ini karena Kota Randang itu masih termasuk zona kuning.

"Meski bertambah satu kasus positif COVID-19, Payakumbuh masih dalam zona kuning, jadi masih memungkinkan untuk melanjutkan rencana pembelajaran tatap muka ini," tambah dia.

Namun, lanjut dia apabila nantinya ada penambahan kasus lagi dan status dari Payakumbuh berubah, tentunya rencana ini dapat saja dibatalkan atau diundur.

Sesuai aturan, wilayah yang termasuk zona kuning dan hijau dapat melakukan sekolah tatap muka.

"Sekarang tenaga medis kan sudah melakukan pelacakan dan telah melakukan tes kepada keluarga dan yang kontak dengan pasien positif kita ini, kalau nanti bertambah tentu kami akan melakukan evaluasi," jelasnya.

Terlebih, saat ini Kota Payakumbuh juga melakukan tes swab kepada seluruh guru yang ada di daerah itu, mulai dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kalau harapan kami tentu tidak ada penambahan positif lagi di Payakumbuh. Tapi, kami ingin memastikan dulu keselamatan ketika kembali ke sekolah. Seperti pesan Wali Kota, Riza Falepi keselamatan menjadi hal utama," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal mengatakan dalam memastikan keamanan kembali melaksanakan belajar tatap muka, pihaknya telah mulai melakukan tes swab kepada guru-guru (sekolah, ponpes dan madrasah)

"Sebulan yang lalu juga dilaksanakan (tes swab), tadi kami laksanakan juga. Pada Selasa (18/8) akan dilanjutkan lagi, sebab hari ini belum semua yang dapat di tes," ujarnya.(014)