Nasrul Abit Ngaku Malu, Jembatan Kuranji Harus Tuntas Tahun Ini

Nasrul Abit
IMPIANNEWS.COM (Padang).

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit Dt. Malintang Panai mengaku malu akibat masih terbengkalainya pengerjaan pembangunan jembatan Kuranji Kota Padang sampai saat ini. Untuk itu, ia bertekad pengerjaan jembatan sepanjang 100 meter itu harus tuntas pada 2020 ini.

“Saya sudah bicarakan masalah terbengkalainya pembangunan jembatan Kuranji tersebut dengan bapak Gubernur. Insya Allah, tahun akan tuntas. Kalau nggak, saya juga ikut malu kepada masyarakat Kuranji pada khususnya dan Kota Padang pada umumnya. Alhamdulillah, sekarang sudah proses tender dan tinggal menunggu pengerjaannya saja lagi,” ungkap Wagub ketika membuka secara resmi Pergelaran Budaya dan Produk Ekonomi Kreatif di Lapangan Medan Nan Bapaneh KAN Pauh IX, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (3/8/2020) malam.

Pernyataan tersebut sengaja disampaikan Wagub guna menjawab sindiran Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX, Kuranji, Irwan Basir Dt. Rajo Alam dalam pidato sambutannya pada malam tersebut.

Ia menyebutkan, sekitar dua atau tiga minggu lalu, dirinya bersama sejumlah pejabat terkait pergi melihat kondisi pembangunan jembatan tersebut. Pada prinsipnya sudah tidak ada masalah lagi. Baik biaya pembangunan jembatan maupun ganti rugi tanah warga yang terkena dampak proyek tersebut.

“Sebetulnya kalau tidak ada wabah covid-19, mungkin sejak awal tahun 2020 sudah bisa kita lanjutkan pengerjaan proyek jembatan Kuranji itu. Tapi Alhamdulillah, sekarang situasi covid sudah mulai melandai dan kita harus segera bangkit demi meningkatkan kembali perekonomian masyarakat,” paparnya.

Sekedar diketahui, pengerjaan proyek jembatan Kuranji itu sudah memakan waktu hampir sepuluh tahun dengan menelan biaya puluhan miliar rupiah.

Karena sistem pengerjaan proyek itu multi years sejak awal, maka anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov Sumbar) tidak sekaligus.
Contohnya, pada tahun 2019 lalu, Pemprov Sumbar menganggarkan dana pembangunan jembatan Kuranji itu sebesar Rp14 miliar dan pada tahun 2020 ini kembali ditambah sebanyak Rp8 miliar lagi.

Semoga pengerjaan jembatan Kuranji itu benar-benar tuntas menjelang akhir tahun ini, sehingga bisa dinikmati masyarakat dan sekaligus dapat mengurangi kemacetan di jalur By Pass Kampung Lalang, khususnya bagi pengemudi kendaraan yang datang dari arah Perumnas Balimbiang dan sekitarnya dan sebaliknya. (noa)