Kim Jong-un Meninggal, Kini Kim Yo-jong Gantikan Posisinya Sebagai Pemimpin Korea Utara


Kim Yo Jong, membantu saudaranya pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menandatangani pernyataan bersama setelah pertemuan puncak dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Wisma Negara Paekhwawon di Pyongyang, Korea Utara. (Kelompok Pers Pyongyang melalui AP) /

IMPIANNEWS.COM (Korut).

Baru-baru ini beredar isu tentang kematian Presiden Korea Utara, Kim Jong-un.

Setelah beredar kabar tersebut, kini muncul isu terbaru bahwa adik Kim Jong-un telah ditunjuk sebagai penggantinya.

Kim Yo-jong telah didapuk untuk menjadi Presiden Korea Utara menggantikan kakaknya yang meninggal dunia.

Dikutip dari Express, hal itu disampaikan seorang jurnalis asal Inggris, Roy Calley yang menyebut jika Kim Jon-un tengah koma.

"Sejujurnya saya percaya dia sudah mati tetapi Anda tidak bisa mengatakannya dengan negara itu. Saya bisa berada di Pyongyang sekarang dan menjadi lebih bijak," kata Rolley.

Roy mendapatkan informasi itu dari mantan ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung, Chang Song-min.

Kim Jon-un dikabarkan dalam keadaan koma, Roy menyebut jika masyarakat Korea Utara juga tak akan meyadari apa yang tengah terjadi.

Rumor kesehatan pemimpin 36 tahun itu pertama kali muncul sekitar bulan April, dimana Kim tak terlihat muncul di publik selama dua minggu.

Namun, desas-desus kematian sang diktrator terbantah lewat video pertemuan Kim dengan beberapa pejabat.

"Fakta bahwa ada begitu banyak informasi atau misinformasi yang dirilis menunjukkan ada sesuatu terjadi.

"Dengan segala hal lainnya, pemerintah sangat spesifik dengan pernyataan mereka, tetapi tidak pernah berhubungan dengan para pemimpin," lanjut Roy.

Roy pun menjelaskan jika keadaan seperti ini mengingatkannya saat kematian ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il.

Sementara itu, pernyataan serupa diungkap oleh penulis North Korwa in 100 Factss, Ruth Anne Monti yang mnyebut jika Kim tengah sakit.
Kim sangat tidak sehat. Dia cukup kelebihan berat badan, merokok, minum, dan melakukan diet yang sangat ketat.

"Ini jelas bukan gaya hidup sehat. Saya menilai dia dalam keadaan koma, tetapi hidupnya belum berakhir.

"Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," ungkap Monti.***

(pr tasikmalaya/Tyas Siti Gantina)