Jangan Pernah Lupakan Sejarah,!, Pakistan Kerahkan 600 Prajuritnya Bantu RI Meraih Kemerdekaan

Sekitar 500  Prajurit Muslim Pakistan  gugur dalam pertempuran
dan dikuburkan di tanah Indonesia.
Marcheilla Ariesta • 17 Agustus 2020 11:41

IMPIANNEWS.COM (Pakistan).

Pemerintah Pakistan mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia pada Senin ini, 17 Agustus 2020. Pakistan mengaku turut bergembira karena pernah membantu Indonesia meraih kemerdekaan di tahun 1945.

"Ada 600 prajurit Muslim Pakistan ikut serta dalam revolusi 1945 bersama saudara-saudara kami di Indonesia, yang pada akhirnya berujung pada kemerdekaan RI," ucap Sajjad Haider Khan, Charge d'Affaires dari Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta.

"Sekitar 500 dari mereka gugur dalam pertempuran dan dikuburkan di tanah Indonesia. Beberapa keluarga mereka masih tinggal di berbagai wilayah Indonesia sebagai WNI," sambungnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id.

Indonesia dan Pakistan disebut Sajjad memiliki hubungan persahabatan yang mengakar begitu dalam sejak lama. Kedua negara juga disebut memiliki kesamaan sejarah, budaya, dan agama serta sama-sama bertekad mendorong perdamaian dan stabilitas global.

Kunjungan tingkat tinggi antar Indonesia dan Pakistan berlangsung dari waktu ke waktu, termasuk lawatan Presiden Joko Widodo ke Islamabad pada Januari 2018. 

Sejumlah delegasi parlemen, kementerian pertahanan, dan pebisnis dua negara juga saling berkunjung secara rutin.

Kedua negara telah menandatangani puluhan perjanjian dan nota kesepahaman, termasuk mekanisme kerja sama di bawah Bilateral Consultative Forum, Policy Planning Dialogue, JWG on Terrorism, Defence Cooperation Agreement dan Preferential Trade Agreement.

Tahun lalu, Indonesia dan Pakistan juga menyepakati Kerangka Dialog Keamanan untuk berbagai area. 

Sajjad mengatakan, Dialog Keamanan Pertama antar kedua negara dijadwalkan berlangsung akhir 2020.

"Pakistan ingin terus mendorong kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata dengan Indonesia. Kerja sama dan interaksi antar kedua negara terus berkembang secara progresif," sebut Sajjad.

"Saya meyakini hubungan bilateral luar biasa antar kedua negara ini akan terus meningkat di masa mendatang," pungkasnya. ***