Dunia Pendidikan Kota Payakumbuh Berduka

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun.

Dunia pendidikan kota Payakumbuh berduka. Kepala SMA Negeri 4 Kota Payakumbuh Meninggal dunia. Makziwel SP.d meninggal dunia, Jumat (21/08/2020) dalam usia 59 tahun sekira jam 11.30 wib di rumah sakit Unand Padang.

Berita ini dibenarkan oleh Kacabdin Pendidikan Sumbar wilayah 4 Asri Cun kepada awak media melalui sambungan telepon. 

"Benar pak Makziwel kepala SMAN 4 Payakumbuh telah berpulang ke rahmatullah sebelum Jumat tadi,"ucap Asri Cun.

Sebelum dirawat, Alm Makziwel terindikasi memiliki penyakit Jantung dan Paru paru. Almarhum juga terkomfirmasi covid19 usai mengikuti swabtest bersama Istri. Hal ini juga dibenarkan Asril Cun saat dikonfirmasi awak media.

Meninggalnya tokoh pendidikan yang kaya prestasi ini membuat warga Luak Limopuluah berduka. Disamping Almarhum yang bertugas sebagai Kepala SMAN 4 Payakumbuh, almarhum berdomisili di Situjuah Banda Dalam, kecamatan Situjuah Limo Nagari,kabupaten Lima Puluh Kota. 

Ungkapan belasungkawa tampak disampaikan warga melalui WAG Pendidikan Kota Payakumbuh.

"Kita kehilangan sosok kepala sekolah yang baik. Ia banyak memiliki terobosan baru dalam memajukan dunia pendidikan di kota ini," sebut walikota didampingi Kadisdik H. AH. Agustion.

Ungkapan duka juga disampaikan Maharniszul, mantan praktisi pendidikan sekaligus anggota DPRD Kota Payakumbuh. 

"Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Sdr kita Makziwel telah mendahului kita. Ia gigih dan ulet. Bekerja tanpa lelah. Kita kehilangan tokoh pendidik yang kreatif. Memiliki ide-ide yang cemerlang. Dalam waktu yang relatif singkat SMA 4 Payakumbuh bergerak maju. Tidak saja bangunan fisik yang tampil memukau. Lengkap dengan sarana ibadah tempat menghambakan diri kepada Allah. Prestasi akademik juga dipacunya sehingga bisa menikung sekolah lain yang lebih duluan mengukir prestasi. Semoga arwahnya ditempatkan Allah pada tempat yang terpuji dan mulia. Segala dosanya diampuni segala  amalnya diterima. Berkenaan dengan itu hanya do'a tentunya yang bisa kita panjatkan,"ungkap Maharniszul. 

Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tabah dan sabar menerima ketentuan Illahi Robbi ini. Langkah, rezki, pertemuan, maut adalah sebuah ketentuan Allah diluar logika berfikir kita. Keluarga Besar SMA 4 Payakumbuh jelas bersedih. Kepala Sekolah yang penuh dedikasi pergi buat selamanya yang menurut dugaan mungkin belum waktunya untuk pergi. Ya.. itulah hak prerogatif Allah yang kita tidak bisa campur tangan. Kita lepas kepergiannya dengan linangan air mata. Semoga Pak Makziwel yang menjadi kebanggaan bersama tidur nyenyak di alam baka. Dan SMA 4 yang ditinggalkanya semoga tetap bergerak maju bersama nakhoda yang akan menggantikannya nanti,,"pungkasnya. 

Ungkapan duka juga tampak banyak disampaikan warga Luak Limopuluah melalui WAG dan facebook. 
Terkomfimasi positifnya almarhum Magziwel, pemerintah nagari Situjuah ambil langkah cepat dengan mengeluarkan edaran online. 

"bahwa telah ada warga kita terkonfirmasi positif covid-19 di Jorong Banda Dalam Nagari Situjuah Bsnda Dalam. Untuk itu, besok akan dilakukan traking oleh Puskesmas. Mohon Pak Wali Nagari dan Pak Jorong serta kawan-kawan Babinsa dan Babinkamtibmas fasilitasi kegiatan traking tersebut agar berjalan lancar dan didukung masyarakat secara kooperatif agar terungkap riwayat kontak ybs di lingkungan Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Dan mohon kita bersama untuk memberi info kepada masyarakat untuk membatasi diri hadir atau mengadakan kegiatan keramaian/perta dan kepada Pak Kapolsek, Pak Kapus bersama Pak Wali untuk sementara waktu meminimalisir ijin keramaian Pesta dan acara-acara yang menghadirkan banyak orang. Edaran WA ini sesegeranya akan kita ikuti dengan Surat Resmi. Dan khusus untuk kegiatan Musrenbang Nagari Situjuah Banda Dalam agar dijadwal ulang sampai dengan selesainya traking dan keluarnya hasil swab hasil traking,"tulis Peringkat nagari yang juga tergabung pada Tim gugus tugas.(014)