Tiongkok Peringati Inggris Tidak Perburuk Hubungan Kedua Negara

Duta Besar Tiongkok di Inggris, Liu Xiaoming. /AFP/Niklas Halle'n

IMPIANNEWS.COM (Tipngkok).

Tiongkok memperingatkan Inggris untuk tidak membuat hubungan yang semakin buruk antar kedua negara itu yang disebabkan oleh pihak lain.

Duta Besar Tiongkok di Inggris, Liu Xiaoming mengatakan keputusan melarang Huawei dalam pembangunan jaringan 5G di Britania Raya itu sangat meracuni hubungan Inggris-Tiongkok.

Liu mengatakan, Inggris sampai berusaha mengganggu urusan internal pemerintah Tiongkok dengan menentang pemberlakuan undang-undang keamanan nasional baru di Hong Kong.

"Tiongkok dan Inggris harus memiliki kebijaksanaan dan kemampuan yang cukup untuk mengelola dan menangani perbedaan-perbedaan ini, daripada membiarkan pasukan anti-Tiongkok dan prajurit perang dingin untuk menculik hubungan Tiongkok-Inggris," katanya kepada wartawan seperti dikutip impiannews.com dari Financial Times.

Liu mendesak Inggris untuk menghindari paksaan Amerika Serikat untuk mengambil sikap bermusuhan dengan Beijing.

Pernyataan Liu muncul ketika Inggris menjauhkan hubungan diplomatiknya yang sudah baik sejak era kepemimpinan David Cameron.

Liu sebelumnya memperingatkan akan ada konsekuensi jika Inggris melarang Huawei dari jaringan telekomunikasi, tetapi pada hari dia kemudian membantah ancaman itu.

“Kami tidak membuat ancaman. Kami tidak mengancam siapa pun. Kami hanya memberitahu Anda konsekuensinya,” katanya.

"Jika Anda tidak ingin menjadi mitra dan teman kami, jika Anda ingin memperlakukan Tiongkok sebagai negara yang bermusuhan, Anda akan membayar harganya," tambah Liu.

PM Inggris Boris Johnson belakangan mendapat tekanan politik setelah sempat mengizinkan Huawei beroperasi pada Januari lalu. Namun, di tengah tekanan AS dan rekan politiknya, ia kemudian memutuskan melarang Huawei.

Liu juga menuduh Inggris memfitnah Tiongkok melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dengan etnis Uighur di Xinjiang.***