Selain Pemilik, 3 Kucing Ikut Selamat Dari Kebakaran Hebat di Napar

IMPIANNEWS.COM 
Payakumbuh, --- Kebakaran hebat yang terjadi di salah satu rumah yang dijadikan sebagai gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara menyisakan kisah tersendiri bagi tiga ekor kucing yang berhasil selamat dari peristiwa yang menghanguskan sebanyak 6 unit rumah dan 3 unit kendaraan pada Kamis (16/7).

Meski tidak ada korban jiwa manusia, namun kebakaran itu sempat membuat heboh warga sekitar lokasi. Untuk memadamkan api itu saja, 11 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Tidak hanya dari Kota Payakumbuh, mobil pemadam kebakaran juga didatangkan dari kabupaten dan kota lainnya di Sumbar.

Drh. Rusydi pemilik Klinik Kiha Zima di Kelurahan Padang Data Tanah Mati, Kecamatan Payakumbuh Barat yang menangani kucing-kucing tersebut saat ditemui media, Minggu (19/7) mengatakan usai kebakaran pemilik kucing yang panik membawa 3 ekor kucingnya dengan kondisi 1 ekor kritis dan 2 lainnya sempat mengalami syok.

"Saat mereka datang, kucing dibalut kain, selain lemah, kondisinya sangat memprihatinkan, selain sudah basah kena air pemadam, butuh waktu menghilangkan sesak nafas kucingnya selama kurang lebih 6 jam," ungkapnya.

Namun, beruntung ketiga kucing dapat diselamatkan, dan besoknya sudah bisa dijemput pemilik ke klinik, untuk kucingnya jenis persia. 

"Mereka tidak terbakar secara langsung, namun kena efek panas api yang besar, juga bulu-bulu mereka bercampur tanah dan arang saat dibawa ke klinik. Petugas langsung membersihkan dan merawat ketiga kucing tersebut. Hanya 1 ekor yang kritis karena banyak menghirup CO², mulut dan lehernya sedikit melepuh," terang Dokter Rusydi.

Menurut salahsatu pecinta kucing di Payakumbuh dirinya sempat menemui pemilik rumah yang terbakar Dona, ternyata kucing Dona pun ikut menjadi korban kebakaran, sayangnya kucingnya tak bisa diselamatkan.

"3 kucing yang dapat diselamatkan itu punya orang yang tinggal dirumah kontrakan Dona, sementara kucing milik Dona satu ekor meninggal dunia," ungkapnya. (rel/014)