Kasus penyebaran virus Corona Covid-19 di India meningkat 000⁰dan telah menembus 600 ribu kasus pada Kamis (2/7) dengan 17,834 kematian, seiring dengan keputusan pemerintah untuk melonggarkan kebijakan lockdown.
Negara bagian Assam di wilayah Timur Laut india kini tengah menghadapi tantangan dimana mereka juga mengalami bencana banjir dan tanah longsor yang menewaskan 57 penduduknya dan memaksa 1.5 juta lainnya untuk tinggal di tempat pengungsian.
Menteri Kesehatan negara bagian Assam, Himanta Biswa Sarma mengatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan pelacakan dan indentifikasi adanya kasus Covid-19 diantara warga mereka yang mengungsi di sejumlah fasilitas milik pemerintah.
"Kami (sebelumnya) tengah mengisolasi lokasi penyebaran virus Covid-19; situasi kini menjadi sangat kritis," ujarnya dikutip dari Reuters pada Kamis (2/7).
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di India juga menjadi sebuah tantangan terbesar bagi sektor layanan kesehatan disana, dimana sistem layanan kesehatan India kini mulai kehabisan tempat untuk merawat pasien.
Sejumlah pakar menyebut alasan sebagian besar masyarakat India menghindari pemeriksaan Covid-19 adalah karena mereka takut menjalani masa karantina di fasilitas milik pemerintah yang tidak terawat.
Mereka menyebut itulah yang membuat India mengalami peningkatan kasus meskipun telah memberlakukan kebijakan lockdown yang sangat lama.
Pada Senin lalu, pemerintah juga telah mengumumkan bahwa mereka akan melonggarkan pembatasan fase kedua sehingga lebih banyak sektor perekonomian yang dibuka.
Namun, adanya tambahan 5,537 kasus yang terjadi pada Rabu (1/7) di negara bagian Mahastra, membuat kawasan India Barat tersebut kembali menerapkan kebijakan lockdown di sekitar ibukota Mumbai, dimana transportasi umum juga kembali dihentikan. (***
