FIP UNP Melaksanakan Webinar Nasional

IMPIANNEWS.COM (Padang)

Dalam rangka meningkatkan peran serta dan prestasi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang (FIP UNP) pada masa kenormalan baru (new normal), Dapartemen Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP KM UNP melaksanakan webinar nasional mahasiswa yang bertemakan “Menggali Minat Mahasiswa untuk Bersaing di Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam Masa Pandemi COVID-19, Sabtu (25/7). 

Webinar yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.30 ini mengundang Bapak Rifdarmon, S.Pd.,M.PdT sebagai Reviewer dan Penyeleksi Awal Proposal PKM Tingkat Nasional dari Kemendikbud RI.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui akun aplikasi video konferensi. Ketua Pelaksana webinar, Anisa Riski Pratiwi dalam laporannya menyampaikan bahwa agenda ini diikuti oleh 150 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. Webinar dihadiri oleh Pembimbing HMJ, Safaruddin, M.Pd, Ketua Jurusan PLB, Dr. Nurhastuti, S.Pd.,M.Pd, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIP UNP. Dalam sambutannya, Dr. Desyandri, S.Pd.,M.Pd menyampaikan apresiasi positif terhadap upaya yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNP dalam mengangkatkan webinar mahasiswa ini sebagai usaha untuk memotivasi mahasiswa PLB dan FIP UNP agar tetap beraktivitas dan melakukan inovasi di tengah ancaman Covid-19. Mahasiswa sebagai penerus bangsa dan agen perubahan diharapkan dapat berperan aktif memberikan edukasi dan berbagi pengalaman agar bisa menghasilkan proposal PKM dan didanai oleh kementerian.

Pada kesempatan ini, Rifdarmon, S.Pd.,M.PdT., dalam penyajian materi mengulas tentang kiat-kiat dan cara meningkatkan kuantitas dan kualitas proposal mahasiswa yang dinyatakan lolos oleh kementerian. Proses reviu proposal PKM yakni ketaatan dan kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti aturan administrasi yang mencakup aturan penulisan proposal. Jika tidak sesuai dengan aturan tersebut, proposal tersebut dinyatakan tidak lolos. Untuk itu, mahasiswa harus taat administrasi. Di samping ketaatan administrasi, unsur keterbaharuan (novelty) menjadi unsur utama. Sebelum membuat proposal, mahasiswa diharapkan untuk menguji judul yang diajukan tidak sama dengan judul yang sudah ada. Dan yang tak kalah pentingnya adalah motivasi dan dorongan dari berbagai pihak, untuk membantu pembuatan proposal, apalagi dinyatakan lolos oleh kementerian untuk didanai. Selain itu, narasumber menyampaikan bahwa untuk mengikuti PKM dibutuhkan sikap kemandirian, keahlian, kempuan, tanggung jawab, dan kerja sama dalam team. Pada dasarnya PKM bertujuan  untuk memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan, kreatif, inovatif, objektif dan kooperatif, dan membangun ke-Bhinneka Tunggalikaan intelektual. 

Sesi akhir webinar diisi dengan kegiatan sharing pengalaman yang disampaikan Annisa mahasiswa Jurusan PLB angkatan 2017 yang meraih Juara Favorit pada PIMNAS yang diselenggarakan oleh Dirjend Belmawa Kemendikbud. Annisa membeikan motivasi dan dorongan kepada teman-teman mahasiswa untuk memiliki sifat patriotic dan tidak gampang menyerah, walaupun sangat banyak tantangan yang mesti dihadapi, diantaranya: tantangan ketika pembuatan proposal, kekurangan dana, dan kesiapan mental ketika proses presentasi hasil kerja di depan para ilmuan dan tokoh-tokoh pendidikan. 

(Ay/ Humas UNP)