Kita Semua Pejuang Kehidupan, "NEW NORMAL" Tanda Dimulai Kembali Sebuah Kehidupan Baru

Oleh : Taf Chaniago
Pembina IKW RI Sumbar

Salah satu objek wisata tepi pantai dipenuhi pohon vinus yang buat udara disekitarnya menjadi sejuk ditambah hembusan angin laut menyentuh tubuh membuat tambah rasa senang dihati, deburan ombak seolah membawakan alunan suara musik dan nyanyian yang indah.

Gulungan ombak dari tengah laut menuju tepi yang berkejar-kejaran dengan mengeluaran suara gemuruh memecahkan diri menuju tepian yang berpasir setia menunggu ditepi pantai.

Sudah sekian bulan tidak kemana-mana di sebabkan wabah virus corona (vovid 19) yang menghantui sebuah kehidupan  menimbulkan rasa takut, cemas, panik dan gelisah, juga himbauan dari pemerintah, sumua warga harus tetap dirumah untuk antisifasi memutus rantai penyebaran wabah penyakit sangat berbahaya tersebut.

Maka itu, kita semua pejuang kehidupan jangan sampai gagal, perjuangan ini harus kita tingkatkan terus menerus sampai wabah covid 19 lenyap dari kota ini, tingkat perjuangan dengan menaati aturan dan peraturan dari pemerintah, cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker.

Kini kita sudah berada dipase "NEW NORMAL," kembali kepada tatanan kehidupan baru, berpola pikiran baru, semangat baru dan memiliki harapan baru menuju kehidupan yang baik lagi.

Semua kita, tentu jelas sangat rindu  dengan kehidupan tatanan yang baru penuh harapan, saling menghargai, saling berbagi dan perkuat rasa silahturrahmi diantara sesamanya, tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat dalam mengujudkan sebuah impian dan harapan hidup lebih bearti lagi dan sejahtera kedepannya.

Dimasa New Normal, roda perekonomian rakyat mulai tumbuh dan berkembang  sebab masyarakat telah dapat berusaha, berdagang, bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Semoga di masa New Normal, cobid 19, tidak berjangkit lagi, diharapkan pada kita semua untuk dapat mengindahkan imbauan dari tim gugus tugas kesehatan covid 19, jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker. ***


Post a Comment

0 Comments