LIMAPULUH KOTA, --- Upaya dalam menciptakan suasana aman dan nyaman ditengah maraknya pandemi virus Copid-19 yang mengincar setiap nyawa manusia, tiada hentinya.
Kesungguhan dan keikhlasan untuk memutus mata rantai penularan virus corona tersebut, tanpa terasa lelah dan letih dilakukan oleh Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumbar sekaligus sebagai Ketua DPD Partai Golkar Limapuluh Kota di setiap sudut Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar.
Perjuangannya dalam memerangi penularan virus yang telah meluluh lantakkan sendi kehidupan sosial masyarakat dengan segala dampaknya, menambah motivasi Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, SH untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
Dalam bincang-bincangnya dengan media, Jum'at (1/5/2020) Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, SH yang akrab disapa dengan panggilan Datuak Sapar ini, selesai melaksanakan kunjungannya ke Nagari Maek Kecamatan Bukit Barisan untuk menyerahkan bantuan peralatan medis dan sembako untuk masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut Datuak Sapar didampingi oleh Doni Ikhlas, SH, Putra Satria Very dan Bisron Hadi anggota DPRD Limapuluh Kota.
Dalam upayanya memutus mata rantai penularan virus Copid-19 ini, Datuak Sapar memberikan bantuan kepada Puskesmas Maek 40 set APD, berupa baju pelindung, thermograf untuk pengukur suhu tubuh, sepatu dan masker.
Selain itu Datuak Sapar selalu berupaya untuk meringankan beban hidup masyarakat, dengan memberikan sembako juga vitamin.
Dalam kesempatan tersebut, Datuak Sapar tidak bosan-bosannya menghimbau kepada masyarakat untuk mengutamakan kebersamaan dan menjaga kebersihan dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun.
"Saat ini jumlah korban yang positif di Kota Payakumbuh sudah bertambah, bagaimana pun antara Kota Payakumbuh dengan Kabupaten Limapuluh Kota tidak dapat terpisahkan, sehingga setiap saat penularannya dapat terjadi,"terang Safaruddin.
Datuak Sapar menghibau kepada seluruh masyarakat untuk lebih mawas diri dan jangan pernah menganggap enteng dengan wabah tersebut. Taatilah himbauan pemerintah dengan melakukan physical maupun social distancing dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama bagi ibu- ibu.
"Setelah melaksanakan kegiatannya, seperti belanja ke pasar maupun aktivitas lainnya di luar rumah, agar selalu mencuci tangan dengan sabun, walau bagaimanapun keselamatan keluarga merupakan hal terpenting," harap Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.(rel Anto/014)
