Sebagai bentuk pengawasan, Dinas Tenaga Kerja & Perindusterian (Disnakerin) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang sengaja melihat langsung proses pembagian nasi kotak di lapangan.
Seperti pembagian nasi kotak terhadap 100 orang anak yatim di Masjid Raya Nanggalo Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo, Sabtu (16/5/2020) sore.
"Ya, hari ini kita akan menyerahkan bantuan 100 nasi kotak pada anak yatim yang ada di sini," ungkap Kadis Nakerin Kota Padang, Yunisman saat memberikan sambutan.
Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan BLK Padang bekerjasama dengan Disnakerin Kota Padang.
Hanya saja karena situasi negara saat ini, termasuk Kota Padang sedang dilanda covid-19 (wabah virus corona), maka BLK dan Disnakerin berinisiatif agar hasil karya program tata boga (memasak) ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Setidaknya, sebagian besar masyarakat kurang mampu di sebelas kecamatan yang ada di Kota Padang sudah merasakan manfaatnya.
"Setiap hari itu ada sekitar 2000 nasi kotak yang dihasilkan oleh tenaga-tenaga trampil yang telah kita bina selama ini," tutur Yunisman menjelaskan.
Program nasi kotak ini, lanjut Yunisman, merupakan hasil karya 20 orang karyawan hotel yang dirumahkan akibat pandemi covid-19 sejak dua bulan terakhir.
Dari 20 orang tersebut mampu menghasilkan nasi kotak 2000 sehari dan berlangsung selama 10 hari sejak dilounching Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, 9 Mei 2020 lalu.
"Alhamdulillah, sekarang hasilnya sudah bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Padang," tukasnya mengakhiri.
Sementara itu, Kepala BLK Padang, Syamsi Heri ketika dimintai komentarnya mengaku cukup puas melihat respon masyarakat.
"Syukurlah, respon masyarakat cukup tinggi. Ke depan akan kita tingkatkan lagi program seperti ini," ucapnya singkat. (noa)
