Maksimalkan Pengawasan Selama PSBB, 22 Titik Check Point Disiapkan di Kota Padang

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Sebanyak 22 lokasi check point disiapkan di Kota Padang selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diterapkan Rabu (22/4/2020).

Wali Kota Padang Mahyeldi  mengatakan, 22 lokasi check point ini dilakukan untuk memaksimalkan pengawasan selama PSBB terhitung 22 April hingga 5 Mei 2020.

"Untuk memaksimalkan pengawasan, kami sudah buat 22 titik check point untuk pengawasan," kata Mahyeldi, Selasa (21/4/2020).

Diantara 22 titik check point itu Mahyeldi  menjelaskan, 11 lokasi di setiap kecamatan lalu 4 lokasi di perbatasan dan 7 lokasi di titik pusat Kota Padang.

“Setidaknya kami menyediakan tujuh check point di dalam kota. Kemudian selebihnya, berada di masing-masing kecamatan yang dikelola langsung perangkat camat dan juga empat di perbatasan kota,” katanya, Selasa (21/4/2020) dalam sesi teleconference bersama wartawan.

Sementara untuk dalam kota, lanjutnya menjelaskan, check point itu berada di Jalan Bypass persis depan Polsek Kuranji dan Bypass depan Polsek Lubuk Begalung. Kemudian berada di Jalan Prof Dr Hamka, M Hatta, Dr Sutomo, Sutan Syahrir dan Raya Indarung depan Polsek Lubuk Kilangan.

“Setiap titik, para petugas akan melakukan pengawasan bagi masyarakat yang melanggar aturan PSBB. Demi keselamatan kita bersama dan untuk segera memutus mata rantai wabah covid 19, mari kita taati peraturan selama PSBB di provinsi Sumbar dan Kota Padang," tekan wako.

Ia menambahkan lagi, petugas gabungan akan dilibatkan pada setiap titik check point ini. Di antaranya Satpol PP, BPBD, TNI, Polri dan petugas lainnya.

"Di sini akan melibatkan Satpol PP, dibantu oleh lainnya kelompok siaga bencana, TNI dan lainnya," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan pada check point ini petugas akan memantau dan mengavaluasi ketentuan selama PSBB.

"Check point kita memantau dan mengevaluasi apa yang dilakukan masyarakat di sana. Pada titik ini mengevaluasi sekaitan dengan ketentuan dalam PSBB," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan terkait jumlah petugas yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan setiap posko.

"Kita berharap, selama PSBB masyarakat mentaati aturan yang ada. Mohon kerjasama semua unsir dan masyarakat, karena ini adalah demi mempercepat upaya kita memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang khususnya," tukasnya. (th)

Post a Comment

0 Comments