PAIF Kemenag Bukittnggi Sentuh Kelompok SPSI

IMPIANNEWS.COM 
Bukittinggi, --- Setelah sukses menjadikan Persatuan Sopir Tigo Baleh (PERSOTIB) sebagai salah satu objek binaannya, Drs. Joni (Penyuluh Agama Islam Fungsional Kementerian Agama Kota Bukittinggi sekaligus Tokoh Masyarakat Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh yang juga Ketua MUI Kecamatan ini menyentuh kelompok Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) terminal Aur Kuning sebagai Lokus Binaan penyuluhannya.

Drs. Joni Tuangku Sati pada Rabu, 17 Maret 2020 menyampaikan dalam agama Islam umatnya diajarkan untuk senantiasa memperbaiki diri sekaligus terus memperdalam ilmu pengetahuan terkait dengan keIslamannya tersebut. 

"Kami melihat kelompok Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) terminal Aur Kuning sedikit sekali punya waktu untuk memperdalam ilmu pengetahuan khususnya di bidang keagamaan karena pekerjaan sehari-hari, sehingga sesuai permintaan dan  kesepakatan, kami menjadwalkan bimbingan penyuluhan yang tidak menganggu aktifitas mereka sehari-hari yaitu dimulai jam 20. 00 s/d 22.00 bertempat di kantor Persatuan sopir Tigo Baleh (PERSOTIB) Kota Bukittinggi. Sesuai kesepakatan materi atau metode penyuluhan pada tahap awal ini hanya tanya jawab terkait masalah keagamaan," tuturnya.

Sementara itu Ka. Kankemenag Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda sangat mengapresiasi inovasi yang selalu di lakukan Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang sudah keluar dari zona nyaman dalam memberikan bimbingan penyuluhan.

 "Alhamdulillah para penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Kota Bukittinggi sudah keluar dari zona nyaman dalam memberikan bimbingan penyuluhan yaitu telah menyentuh kelompok masyarakat yang selama ini kurang mendapat perhatian khusus dalam bimbingan keagamaan yang di sebabkan karena padatnya aktifitas keseharian mereka. Sesuai dengan tugas dan fungsinya para penyuluh Agama Islam melakukan dan mengembangkan kegiatan bimbingan penyuluhan melalui pesan agama," katanya.

Selanjutnya H. Abrar Munanda berharap keberadaan Penyuluh Agama Islam hendaknya benar-benar dirasakan di tengah-tengah masyarakat. "Sesuai pepatah Minang mengatakan Tapai Tampaik Batanyo, Kapulang Tampaik Babarito dengan kata lain dimana pun berada para Penyuluh Agama Islam hendaknya selalu jadi panutan," tuturnya lagi. (Sy/014)

Post a Comment

0 Comments