Diera sekarang kelancaran transportasi sangat dibutuhkan masyarakat dimana saja, tanpa ada sarana untuk kelancaran arus lalu lintas tentu jelas menghambat tumbuhnya roda perekonomian masyarakat.
Hal itu dirasakan warga yang tinggal di komplek Sparco, sebelum masuk Bandara Internasional Minangkabsu (BIM) persis sebelah kiri rumah makan lintas Sumatera, ada jalan masuk menuju komplek Sparco panjang lebih kurang 150 Meter, kondisi jalan sungguh parah dan memperhatikan,. berlobang dan bergelombang, bila hari hujan sangat becek sekali.
Melihat kondisi jalan tersebut warga yang tinggal di komlek Sparco tak sampai hati dan menyedihkan, sehingga sebagian warga beriyuran untuk beli tanah timbunan supaya jalan dilewati merasa nyaman yang di sampaikan Kettua Komplek Sparco Harmen Ori disela - sela goro bersama warga menimbun jalan, Senin (4/11).
Harmen Ori bersama warga saling bahu membahu jalan sepanjang lebih kurang 150 Meter akan ditimbun dan pengejaannya lakukan goro bersama. Harmen juga menjelaskan bahwa beliau terkendala dengan dana.
Kalau diharap dari warga keseluruhan untuk beli tanah timbunan untuk jalan ada sekitar 70 Mobil, di kali harga tanah timbunan satu mobil Rp. 250 ribu total dana sekitar Rp. 17 juta lebih, sebutnya.
Jadi, tentu kami berharap pada pihak terkait dapat menjadi perhatian khusus dan memperbaiki jalan masuk menuju Sparco, hal ini sudah sekian lama kami rasakan, sebut Ketua Komplek.
Goro hari ini kami lakukan untuk timbun jalan setelah dapat bantuan dari warga tanah timbunan sebanyak 3 mobil. (tf)
