Sawahlunto, --- Pada Selasa (1/10/2019) Eka Wahyu Se dari PKPI, Jaswandi (PPP) dan Elfia Rita
Dewi (Golkar) dilantik dan diambil sumpah sebagai Pimpinan lembaga
perwakilan rakyat Kota Sawahlunto periode 2019-2024. Keberadaan 2
tokoh Perempuan menjabat Pimpinan DPRD adalah hal yang jarang terjadi
di Indonesia, bahkan satu-satunya di Sumatera Barat.
Walikota
Sawahlunto Deri Asta menyebut kepemimpinan perempuan di lembaga ini
merupakan tantangan untuk membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan mampu
membawa lembaga ini ke arah yang lebih baik.
Banyak tugas dan tantangan menanti Pimpinan dan anggota DPRD yang baru
dilantik, diantaranya membahas penyusunan RAPBD Tahun 2020 dan
mengesahkannya sebelum batas waktu yang ditentukan, serta mensukseskan
Pemilihan Gubernur di tahun 2020.
Dalam pengambilan Sumpah yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negri Sawahlunto, ketiga Pimpinan DPRD ini bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua / Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Sawahlunto dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sunguh-sunguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan.
Dan akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(rel)
Dalam pengambilan Sumpah yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negri Sawahlunto, ketiga Pimpinan DPRD ini bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua / Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Sawahlunto dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sunguh-sunguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan.
Dan akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(rel)
