Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menjadi inspektur upacara bendera di SMAN 14 Batu gadang kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Sumatera Barat. Senin 7/10/2019
Dalam kata sambutan Hendri Septa Katakan Pendidikan adalah nomor satu, menitipkan siswa SMAN 14 Batu Gadang kepada majelis guru untuk di berikan bekal ilmu sebaik-baiknya, dan dibimbing secara baik. Siswa adalah aset generasi penerus bangsa kedepannya.
Hendri Septa berharap untuk bisa bersaing didunia kerja hendaknya siswa dan siswi SMAN 14 dapat dibekali dengan bahasa Inggris, Perusahan yang ada di Indonesia baik swasta maupun BUMN harus menggunakan bahasa inggris dikarenakan alat yang ada diperusahan tersebut menggunakan bahasa Inggris.
Ini adalah tantangan yang dihadapi bagaimanapun juga tantangan ini harus dihadapi siswa SMAN 14 Batu Gadang. walaupun siswanya cerdas, pintar namun berkomunikasi tidak bisa, sebut Hendri Septa.
Bahasa inggris adalah salah satu persyaratan didunia kerja dan bekal bagi siswa SMAN14 untuk dirinya. Untuk bisa mensinergikan dan bersaing diduna kerja yang akan digeluti siswa SMAN14 harus mampu berbahasa Inggris, ujar Hendri Septa dihadapan 964 siswa dan 67 tenaga pendidik di SMAN 14 Batu Gadang.
Dalam kesempatan tersebut Hendri Septa mengatakan, Kerja sama majelis guru untuk memberikan bekal kepada anak didik adalah tanggung jawab bersama.
Pemerintah Kota Padang menginginkan siswa SMAN14 setelah tamat harus mampu bersaing, baik di didunia kerja maupun di Perguruqn tinggi Negeri. Tentu tujuan dari cita-cita seorang tenaga pendidik mencerdaskan, memberikan bekal ilmu kepada anak didik, kata Hendri Septa.
Selanjutnya, Wakil Walikota Padang Hendri Septa memberikan apresiaai kepada tenaga pendidil di SMAN 14 yang telah menafkahkan tenaga, waktunya, pikiran Imu yang bermanfaat kepada anak didik dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
Kasih sayang seorang guru kepada muridnya tidak bisa diganti dengan apapun. Bagaimanapun juga guru adalah orang tua tidak bisa dibalas jasanya dengan apapun.
Saat ini pengaruh dan tantangan terhadap teknologi begiti pesat. Untuk itu kepada guru gunakan berbagai cara untuk mendidik anak didik disekolah. Bagaimanapun juga tentu ada hambatan dan tantangan bagi tenaga pendidik dalam melatih dan mendidik siswa untuk bisa menjadi insan yang cerdas dan berguna bagi bangsa dan negara
Perlu pula ada perlakuan khusus dalam artian apabila siswa patut untuk dimarahi dengan kesalahan yang dilakukannya. Artinya kita mendidik untuk menjadi manusia yang berguna, bukan mendidik untuk mendapatkan gelar atau guru, tetapi aklagnya tidak sesuai denga yang kita inginkan namun apalah artinya.
Seandainya anak didik tidak dikuatkan dengan agama apa yang akan terjadi, ungkap Hendri Septa.
Untuk itu, perhatian tenaga pendidik disekolah dalam rangaka mendidik siswa menjadi siswa yang beraklak, berbudi pekerti yang baik dan berhati mulia untuk menjalakan syariat ajaran agama. (yt)
