Bukan Sekedar Slogan di Spanduk, Pemko Payakumbuh Semarakkan GMM-GSB

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Sejak Gerakan Magrib Berjemaah (GMM) dilounching secara nasional Sabtu, 14 April 2013 dimasa Menteri Agama RI Surya Dharma Ali (SDA) sudah otomatis gerakan positif tersebut dijalankan menasional melalui berbagai sosialisasi dan himbauan berupa spanduk dan baliho. Termasuk, himbauan dan lounching GMN tersebut dilaksanakan di Kota Payakumbuh (kala itu Riza Falepi - Suwandel Mukhtar) berbarengan dengan dilounchingnya Kampung Al Quran di Padang Kaduduak kecamatan Payakumbuh udara. 

Sebelumnya, GMM itu juga telah dilounching oleh Menag SDA di tingkat provinsi di Padang.

Dikupas secara sempit, enam tahun sudah GMM ini dilounching di Kota Payakumbuh ternyata GMM tersebut masih berjalan optimal. Meski perlu diakui tidak semua aksi GMM tersebut akan terpantau oleh pemko Payakumbuh. 

Malahan GMM yang sejalan dengan misi kelima Walikota Payakumbuh (Riza Falepi - Erwin Yunaz) semakin diperkuat dengan Gerakan Shubuh Berjemaah (GSB) dan wirid remaja mesjid rutin. Meski, Menag SDA sudah digantikan Menag Lukman Hakim Saefudin (LHS) yang juga sudah diakhir jabatan tersebut, namun program tersebut malah semakin gencar pelaksanaannya oleh Pemko Payakumbuh melalui Bagian Kesra yang berkoordinasi dengan kemenag Kota Payakumbuh dan ormas islam terkait. Program ini tetap dijaga eksistensinya oleh Pemko Payakumbuh.

Menurut Walikota Payakumbuh Riza Falepi melalui Kabag Kesra Ul Fakhri saat diwawancarai impiannews.com di WA Pribadi nya menyatakan bahwa program yang dilounching dan digagas Kemenag sangat baik.

"Program kemenag itu sangat baik. Karena program tersebut mengandung nilai posotif dunia akhirat,"terang Ul Fakhri, Sabtu (19/10/2019) pagi.

Dikatakan Ul Fakhri, bahkan di momen HSN V tahun, Pemko Payakumbuh dan Kepala Kanwil kemenag Sumbar kembali melounching Kampung Santri yang selaras dengan Kampung al quran dan mendukung misi kepala daerah. Terkait pelaksanaan GMM, bagian kesra sudah membagi jadwal. Tim GMM pemko Payakumbuh langsung turun ke mesjid dan membaca al quran dengan bersama usai shalat Magrib berjemaah. 

"GMM sudah ada jadwal dan personilnya. GSB dan Wirid remaja mesjid pun demikian,"imbuh Ul Fakhri.

"Insyaallah saat ini kita (Pemko Payakumbuh) mencoba untuk fokus pada penguatan masjid sebagai wadah peningkatan syiar islam sekaligus juga sebagai salah satu pusat pemberdayaan umat. Dalam mendukung upaya tersebut, tiga kegiatan sekaligus kita dorong, diantaranya, Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji, Gerakan Subuh Berjamaah dan Wirid gabungan remaja masjid,"Tulisnya. 

"Selain dari kegiatan keagamaan lainnya yang sudah berjalan, seperti pembinaan guru TPQ / MDTA, Kampung Al-Qur'an, pemberian bantuan hibah untuk lembaga keagamaan, pembinaan kafilah MTQ, pelatihan imam / khatib. Semuanya itu dalam rangka mewujudkan misi ke 5 Walikota Payakumbuh. Kita Bergerak Tanpa Lecutan. Beraksi, Bukan sekedar Slogan Spanduk besar dan ceremony,"tandas Ul Fakhri.(ul)

Post a Comment

0 Comments