Limapuluh Kota, --- Pembukaan Event Pasa Harau Art dan Culture Festival IV Tahun 2019 yang bertempat di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Sabtu, (17/08/2019)
Pasa Harau merupakan kegiatan komunitas masyarakat Nagari Harau yang menampilkan seni dan budaya yang merupakan event nasiobal yang didanai oleh Kemenpar RI
Yang menghadiri pembukaan pasa harau ini diantaranya anggota DPRD Lima Puluh Kota, Bupati Lima Puluh Kota bersama Ibu Bupati, Walinagari di Kabupaten Lima Puluh Kota, OPD terkait, Pemuka Adat, Pejabat TNI Polri, ketua PKK, Bamus, Komunitas Seni dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat
Dalam sambutannya, Ketua KAN Harau menyampakain terimakasih kepada komunitas yang giat dalam meningkatkan adat di Nagari Harau , seperti anak-anak dengan jumlah luar biasa yang menyambut tamu dengan tari pasambahan
Walinagari Harau mewakili panitia acara mengharapkan kemajuan nagari mesti didukung 100 persen oleh masyarakat. Semoga Harau di masa depan menjadi desa wisata
Irfendi Arbi dalam sambutannya menyampaikan Pasa Harau ini meningkatkan loncatan Nagari Harau dari sangat tertinggal jadi pariwisata, semoga dapat mengejar Nagari Taram yang telah memenangi desa nagari tingkay nasional.
"Sumber daya manusia sangat penting dan kunci dari peningkatan ekonomi, salah satunya pasa harau ini. Lebih berinovasi bagi masyarakat yang fokus pada kerajinan dengan bimbingan OPD, agar 2020 dapat dipamerkan dalam pameran. Jadikan kedatangan wisatawan jadi peningkat ekonomi.", tambah Irfendi
Dra. Esti Rekoastuti, Staf Ahli Bidang Multi Kultural Menteri Pariwisata Indonesia juga menyatakan salut terhapat komitmen Bupati Lima Puluh Kota terhadap acara Pasa aharau. 100 besar nagari perlu mencapai persyaratan kreativiats kultur budaya lokal, komunikasi dan komersialisasi, konsistensi dan komitmen.
.
"Pengembangan pada destinasi atraksi, penginapan, jalan, internet, air dan listrik perlu diperhatikan.", tegas Menteri Pariwisata
Tanggal 17 Agustus 2019 kegiatan pasa harau adalah upacara 17 Agustus 2019 dalam rangka HUT RI ke 74 dengan peserta niniak mamak, siswa SD dan SMP dengan berpakaian adat. Adapun kegiatan lainnya adalah pacu itiak dan pacu jawi, serta prosei adat sunat rasul dengan thema maanta anak ka bako
Dalam rangka memeriahkan pasa Harau Dinas Parpora melaksanakan festival Rendang dengan peserta 13 Kecamatan, setiap Kecamatan diwakili 2 peserta dengan membuat rendang, kemudian makan siang bersama.(ul)
