25 Orang Kader Muhammadiyah Diberikan Pembelakan Metigasi Bencana.

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah membuka kegiatan Pembekalan relawan Muhammadiyah tentang metigasi bencana. Digedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat jalan sawahan sabtu 13/4/2019. 

Mahyeldi katakan sekaitan bencana alam banyak disebabkan pemicunya dari bencana lokal, adapun bencana yang disebabkan faktor sosial diakibatkan ulah prilaku manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat dan mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis lainnya.

"Sedangkan bencana yang disebabkan faktor alam diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. kita tidak tahu kapan bencana itu terjadi, bencana tidak bisa diprediksi seperti sunami di Banten tidak semua orang mengetahuinya. ini membuktikan kepada kita memang semuanya kehendak dari Allah," sebut Mahyeldi.

Kehadiran pemuda Muhammadiyah Disaster Mangement Center (MDMC) sebanayak 25 orang menjadi relawan bencana telah membantu pemerintah. di tekankan Mahyeldi pemuda Muhammadiyah diharapkan menjadi mentor  di semua kecamatan di kota Padang. dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sehingga  membantu BPBD dalam penanganan kebencanaan nantinya. 

Pemerintah kota Padang melalui kecamatan telah menganggarkan 400%. sedangkan dana kelurahan selama ini tidak ada, sekarang dianggarakan Rp1,5 milyar tahun 2019 sampai 2023 digunakan kebutuhan masyarakat, kata Mahyeldi di sela pembukaan kegiatan pembekalan relawan Muhammadiyah terkait dengan kebencanaan.

Wali Kota Padang berharap MDMC harus berperan aktif di setiap kecamatan dan kelurahan dalam rangka untuk menyikapi rentannya daerah kota Padang dengan potensi bencana sosial. dengan adanya pembekalan relawan Muhammadiyah diharapkan bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencaan Daerah Kota Padang (BPBD)  dan kecamatan. apalagi kedepan kegiatan Pemerintah kota Padang dipusatkan disetiap kecamatan tujuanya supaya menjadi pemerataan, tidak hanya satu tempat dikota saja, sehingga ada pemerataan Ungkap Mahyeldi. (yz).