Komnas Perlindungan Anak Mengunjungi Anak Korban INCEST di Tobasa


Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Merdeka Sirait mengatakan kunjungan kasih dan solidaritas ini dilakukan untuk memberikan dukungan moral terhadap Putri (9) bukan nama sebenarnya koban kejahatan seksual
IMPIANNEWS.COM (Tobasa)

Komnas Perlindungan Anak bersama Ibu Bupati dan Wakil Bupati Tobasa didampingi Pdt. Donda Simanjuntak Paeses Toba Hasundutan dan Kordinator  Relawan Sahabat Anak Indonesia Wilayah Tobasa Parlin Sianipar mengunjungi korban dan ibu korban "incest" ( hubungan  seksual sedarah) di Balige pada Jumat 29/03.

Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Merdeka Sirait mengatakan 
kunjungan kasih dan solidaritas ini dilakukan untuk memberikan dukungan moral terhadap Putri (9) bukan nama sebenarnya koban kejahatan seksual dari ayah kandungnya NN ( 52)  dan untuk memastikan fakta dan kronologi peristtiwa guna memberikan pembelaan dan perlindungan terhadap korban.

"Disamping itu, Komnas Perlindungan Anak dan tim relawan bersama Ketua PKK Toba Samosir untuk segera mengambil langkah bantuan pemeriksaan dan pemulihan psikologis dan medis terhadap ibu korban yang saat ini mengalami depressi berat akibat kejahatan seksual yang menimpa putrinya," katanya usai bertemu korban di Balige.

"Mengingat ibu korban dalam kondisi depressi berat dikawatir dapat mengancam keselamatan korban dan kakak korban yang masih membutuhkan pengasuhan dari ibunya, seusai melakukan _assesement_ dan 
_indept interviews_ terhadap ibu korban akan segera melakukan pendampingan dan pemulihan psikologis dan layanan medis," terangnya.


Ketua PKK Tobasa akan meminta Dinas Kesehatan Tobasa untuk membantu memberikan bantuan medis dan bantuan sosial bagi korban dan keluarganya.

"Sementara itu untuk penegakan hukum terhadap kasus ini,  Kordinator Relawan Sahabat Anak Indonesia untuk Wilayah kerja Tobasa, Parlin Sianipar segera melakukan koordinasi kemitraan dan pengawalan kasus ini dengan Polres Tobasa, dan membantu proses pengobatan medis kepada korban dan keluarga korban," tambahnya. 

Kasus incest yang menjijikkan ini dilakukan NN pada awal 2017 dimana selepas NN menenggak mimuman keras di Lapo Tuak,  kebiasaan NN masuk kamar lalu berbaring disebelah putrinya. Dalam kondisinya tertidur lelap karena sudah lelah  bekerja di kebun seharian penuh, disanalah terjadi perbuatan biadab NN yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak di pasar  terhadap putrinya itu. 

Demikian terus berulang dengan penuh ancaman untuk tidak memberitahukan kepada siapapun termasuk kepada ibu dan kakak-kakaknya. Demikianlah berlangsung setiap hari. Karena korban sudah tidak tahan lagi  perlakuan biadab ayah kandungnya itu, kemudian si korban memberanikan diri menceritakan kejahatan seksual yang terjadi pada dirinya pada tetanganya. 

Setelah mendapat pengakuan korban dan kronologisnya, lalu tanpa memperpanjang waktu akhirnya tetangga korban yang mendapat aduan dari korban berinsiatif  mengajak ibu korban untuk membuat laporan kepada Polisi.