PAIF dan Anggota FK KT Kota Payakumbuh Giat berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan LGBT

IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).

Setelah sebelumnya Senin (15/01/2018) Kepala kankemenag dalam instruksi pada Apel Pagi Senin kepada ASN di jajaran kankemenag agar aktif menyuarakan dan berdakwah terkait bahaya akan penyalahgunaan narkoba dan LGBT. Arahan pimpinan ini langsung ditanggapi positif oleh Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Fungsional (FK PAIF) yang diketuai Dedi Sirwan dengan menggelar rapat di aula serbaguna sesama penyuluh agama.

Sebagai tindak lanjut hasil pertemuan tersebut, salah seorang anggota FK PAIF, Fajri Nur giat melakukan penyuluhan bahaya narkoba dan LGBT di lingkungan tempat tinggalnya. Bekerjasama dengan salah seorang penggiat anti narkoba untuk wilayah Kec. Payakumbuh Barat, Yulidarnis yang juga anggota FK Karang Taruna Kota Payakumbuh, berikan penyuluhan akan bahaya narkoba dan LGBT kepada Remaja Mushalla Al Fath Kelurahan Kubu Gadang, Sabtu Malam (20/01/2018). Dalam penyuluhan bahaya narkoba dan bahaya LGBT ini, tampak dihadiri pembina salawat, Sudirman dan pembina randai, Basri Efendi serta tokoh masyarakat setempat bersama jemaah.

Kepada remaja mushalla Al Fath, Fajri Nur mengajak agar remaja sebagai calon penerus tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan LGBT.

" Kita sangat prihatin sekali dengan situasi di daerah kita Payakumbuh secara khusus, pengaruh narkoba tidak saja melanda kaum dewasa tetapi sudah mewabah ke tingkat anak-anak dan remaja. Salah satu contoh narkoba yang sering kita dengar adalah penyalahgunaan lem. Lem yang biasanya untuk sebagai bahan perekat benda, sekarang menjadi komsumsi melalui hisap. Untuk menipu pandangan publik, para remaja sering memanfaatkan wadah plastik pembungkus minyak goreng, setelah pasta atau kaleng lem tersebut dibuang ditempat sampah. Apa kira kira untungnya. Malah perbuatan ini akan merusak diri, merusak fisik, merusak panca indera dan merusak akal. Kalau akal sudah rusak, itu akan membawa maksiat. Sehingga Allah mengharamkan barang dan perbuatan yang merusak akal," terang Fajri Nur.

"Melalui Remaja Mushalla Al Fath kami menghimbau supaya ananda semua jangan itu terlena dengan perbuatan yang jelas salahnya ini. Dan yang lagi hangat di Payakumbuh belakangan ini adalah kasus LGBT. Kasus ini sebelumnya melanda kaum Nabi Luth. Naudzubillah. Kami juga mohon bantuan dan dukungan orangtua dan jemaah yang hadir," ajak Fajri Nur.

Sementara itu, Yulidarnis yang kita hubungi di WA nya membenarkan bahwa baru saja mereka melakukan penyuluhan bahaya narkoba dan LGBT bersama PAIF kankemenag di Mushalla Al Fath.

" Ya, kita baru berikan penyuluhan kepada calon penerus kepemimpinan di Kelurahan Kubu Gadang. Salah satu langkah mengantisipasi pengaruh narkoba terhadap generasi penerus adalah melalui pengawasan keluarga. Adanya rasa kebersamaan antar sesama, saling menasehati dan saling tepa selira. Insyaallah kampung kita akan terhindar dari maksiat. Dalam pertemuan ini, kami terang terangkan secara singkat tentang pengertian penyalah gunaan narkoba, bahaya narkoba kepada generasi muda, akibat negatif dari narkoba, jenis jenis narkoba dan antisipasinya. Selain itu kita juga terangkan singkat bahaya lem dan LGBT terhadap pengguna dan pengaruhnya pada masyarakat," sampul Yulidarnis. ul