Binaan PAIF Kankemenag Kota Bukittinggi, Khatam Tahsin Al-Quran

IMPIANNEWS.COM
Bukittinggi, --- Kelompok Tahsin Ath-thayyibah salah satu objek binaan Ust. Darul Aspnai, S.Ag., M.H (Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemenag Kota Bukittinggi), beraktifitas sejak awal bulan Januari 2018 bertempat bertempat di Mushalla Ath-Thayyibah Sawah Paduan Kelurahan Pakan Kurai Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. 

Kelompok Tahsin lahir terinspirasi dari Kelompok kegiatan Tahsin Al-Qur’an yang diadakan di BKMT Kecamatan Guguk Panjang dengan terus aktif mengikuti kegiatan Bimbingan atau Penyuluhan Tahsin bersama Penyuluh Agama Islam Fungsional Kota Bukittinggi Ust. Darul Aspnai, S.Ag., M.H dengan jadwal kegiatan satu kali dalam seminggu setiap hari Jum’at.

Setelah dua tahun berjalan, Senin, 27 Januari 2020 14 orang peserta mengikuti Khatam Tahsin al-Qur’an untuk menguji dan menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca al-qur’an setelah mengikuti pembelajaran tahsin. Khatam Tahsin ini di hadiri Ka. kankemanag Kota Bukittinggi diwakili oleh Kasi Bimas Islam Drs. H. Gazali, M.A.,  Lurah Kecamatan Pakan Kurai, Ketua RT 001 dan masyarakat sekitar.

Dalam pembukaan khatam Tahsin Al-Qur’an tersebut ustadz Darul Aspani, S.Ag.,M.H menyampaikan bahwa lahirnya kelompok tahsin al-qur’an sawah paduan terinspirasi dari kelompok tahsin BKMT Kec. Guguk Panjang yang telah berjalan satu tahun sebelumnya. "Bimbingan penyuluhan tahsin ini bertujuan untuk memperbaiki baca al-qur’an dan bacaan ibadah jama'ah yang selama ini masih banyak tersalah dan tidak memperhatikan kaidah dan aturan ilmu tajwid. Selain itu diadakan khatam tahsin ini bertujuan dalam rangka mengevaluasi kegiatan bimbingan atau penyuluhan yang telah dilakukan sekaligus sebagai laporan kegiatan kepada Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi," tuturnya. 

Selanjutnya Ustadz yang terkenal gigih dalam memberikan Penyuluhan Agama sekaligus Qari di Kota Bukittinggi ini menyampaikan. "Adapun tujuannya bagi peserta tahsin adalah sebagai motivasi agar lebih bersemangat untuk mendalami ilmu al-Qur’an. Kepada peserta khatam tahsin diberikan sertifikat khatam sebagai penghargaan dari Kementerian Agama atas semangat mereka yang diusia senja serta ditengah kesibukan mereka masih menyempatkan diri mempelajari Al-Qur'an. Selain itu, kegiatan belajar dan tahsin ini untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri peserta dalam membaca Al-Qur’an sehingga semangat mangaji di rumah masing-masing, di surau dan di masjid  terwujud," tuturnya. 

Paserta tahsin ini terdiri dari kaum ibu-ibu PNS, Pensiunan, Pedagang, Swasta dan lain sebagainya dengan latar belakang umur yang berbeda pula, berkisar dari umur 35 hingga 80 tahun.
lurah Pakan Kurai bapak Tommy Hidayat. Dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya atas pelakasanakan bimbingan tahsin hingga ada khatam yang dilaksanakan oleh ustadz Darul Aspani, S.Ag., M.H dari Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, ia berharap kegaiatan ini terus dilanjutkan dan tidak berhenti sampai acara khatam ini katanya.

Sementara itu Ka. Kankemenag Kota Bukittinggi diwakili Kasi Bimas Islam Drs.H. Gazali, MA dalam sambutannya menyampaikan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kota Bukittinggi yang sudah keluar dari zona nyaman dalam memberikan penyuluhan, khususnya Ustadz Darul Aspani telah memberikan bimbingan tahsin di Kelompok Binaannya ini yaitu salah satunya kelompok Binaan Tahsin Ath-thayyibah.

"Tahsin adalah materi penting yang dibutuhkan untuk peningkatan kwalitas ibadah umat. khatam tahsin ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam karena tidak semua penyuluh yang melakukan khatam terhadap kelompok binaannya. Kami berharap semoga kedepan bisa lahir inovasi-inovasi lainnya dari penyuluh Agama Islam yang  lainnya di kelompok binaannya masing-masing. Ini adalah untuk lokasi binaan yang ketiga khatam tahsin yang dilakukan oleh ustadz Darul Aspani terhadap kelompok binaannya di tahun ini," kata H. Gazali.  

Selanjutnya Kasi Bimas ini menyampaikan "Yang paling penting dari kegiatan tahsin ini bukanlah khatam tahsinnya, tapi bagaimana setelah ini para peserta tahsin semakin bersemangat dan terus bertambah minatnya untuk medalami ilmu tahsin al-Qur’an ini demi meningkatkan kwalitas bacaan dan ibadah mereka," tuturnya.

Diakhir sabutannya, Kakankemenag di wakili Kasi Bimas Islam ini langsung membuka secara resmi acara khatam tahsin tersebut dan dilanjutkan dengan pembacaan al-Qur’an oleh peserta khatam.(Sy)

Post a Comment

0 Comments