MTsN 2 Payakumbuh Gelar 3 Lomba Meriahkan Sumpah Pemuda

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Menyambut Hari Sumpah Pemuda Ke 91 tahun 2019, keluarga besar MTsN 2 Payakumbuh menggelar 3 macam lomba yang pesertanya merupakan perwakilan dari 19 rombel yang ada di madrasah yang terletak paling utara Kota Payakumbuh, ini.

Informasi dari Waka Kesiswaan, Delfitra, bahwa ada tiga lomba yang akan dilaksanakan jelang hari puncak sumpah pemuda tanggal 28 Oktober. 

"Lomba yang akan kita gelar berupa cipta puisi dilaksanakan hari Kamis di mushalla kampus dan diikuti 2 orang perwakilan kelas, serta tidak menggangu PBM. Dilanjutkan lomba baca puisi pada Jumat di lapangan hijau pengganti kegiatan muhadarah. Lomba ketiga adalah lomba membuat poster sumpah pemuda yang sudah kita mulai kemaren. Satu bidang dinding pagar depan untuk satu rombel. Penilaian lomna poster akan dilaksanakan pada Sabtu. Sedangkan pengumuman pemuncak dari 3 lomba tersebut kita gelar pada senin usai upacara bendera. Penyerahan hadiah kita langsungkan hari itu juga,"terang Delfitra pada Selasa (22/10/2019).

Sementara, Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri saat diwawancarai di ruang kerjanya menjelaskan bahwa ketiga lomba tersebut adalah dalam rangka memeriahkan bulan bahasa yang jatuh di akhir bulan Oktober itu.

"Ajang ini diinisiasi guru mapel Bahasa Indonesia berkolaborasi dengan guru mapel Seni Budaya. Kita apresiasi inovasi mereka. Disamping memeriahkan penyambutan Sumpah Pemuda sekalian meriahkan bulan bahasa sebagaimana sumpah pemuda 28 Oktober 1928, lalu. Ajang ini juga sebagai cara kita memancing jiwa literasi yang masih terpendam pada diri peserta didik kita. Sebenarnya semua kita punya potensi, mungkin karena kurang diberi kesempatan, mereka pun memendam bakat. Hal itulah yang kita coba munculkan kembali. 

Diterangkan Yenni, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan. Karena sejarah Indonesia adalah sebuah permata yang hatus diketahui generasi muda. Termasuk sumpah pemuda. Dimana pada masa itu, segala perbedaan disatukan pemuda dalam sumpah pemuda.
"Mari kita hargai jasa pahlawan, termasuk pejuang sumpah pemuda. Kita tanamkan semangat kebangsaan," tandas Yenni Fitri sembari mengajak kita ngetes siswanya terkait teks sumpah pemuda.

Yenni Fitri pun mentes Desmayani, salah seorang siswa dari lokal VIII.3

"Coba ananda lafazkan sumpah pemuda,"pinta Yenni kepada siswanya.
Desmayani pun melafazkan. "Sumpah Pemuda,"ucapnya lantang.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

"Demikian Bu,"sebut Desmayani. "Bagus Nak. Lanjutkan membuat posternya,"pungkas Yenni memantau siswanya membuat poster.(ul)

Post a Comment

0 Comments