Kisah Eli Sang Penjual Pensi : Ada Keramaian Bisa Dapat Rp 100 Ribu

IMPIANNEWS.COM.

Dharmasraya, --- Hari masih menunjukkan pukul setengah delapan, Eli, warga nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung sudah siaga di halaman belakang kantor bupati Dharmasraya. Pedagang pensi itu sengaja berjualan pagi itu lantaran dia dapat info bakal ada jalan santai yang melibatkan ribuan orang dan bakal berakhir di halaman belakang kantor bupati.

"Biasanya kalau lagi ada acara, jual beli kita meningkat," kata warga komplek belakang RSUD Sungai Dareh, Senin (12/08/2019). 

Oleh karena itu, sehari sebelumnya Eli sudah membeli bahan baku dari seorang pedagang ikan di Sikabau. "Satu beladi ini modalnya Rp 150 ribu," ujar Eli. Dan jika beruntung, maka biasanya Eli bisa berjual beli sampai Rp 300 ribu.

Apabila ada acara keramaian, boleh dipastikan pensi sebeladi ludes terjual. Namun jika tidak ada keramaian, tidak seluruhnya terjual. "Kalau ndak ada acara saya berjualan di pasar Pulau Punjung dan pasar pasar lain saja," terang Eli. Karenanya saat ada keramaian, terutana yang diselenggarakan Pemkab, menjadi pemanggil rezeki bagi Eli dan sederet pedagang kakilima yang biasa berjualan secara nomaden.

Puluhan pedagang kakilima dari pagi hari memang sudah menggelar dagangan di halaman belakang kantor bupati Dharmasraya. Ada yang berjualan es, cendol, pensi, bakso, dan aneka jajanan. Maklum, sebagian peserta jalan santai yang mengambil finish di belakang kantor bupati adalah pelajar yang memang sedang hobi jajan.(ul)