Hendak ke Bandung, Turis Prancis Dirampok Sopir Angkot Hingga Terseret 100 Meter

IMPIANNEWS.COM --- Pasangan suami istri asal Prancis menjadi korban pencurian dan kekerasan (curas) di mobil angkutan umum. Salah satu dari mereka bahkan sempat terseret 100 meter setelah berusaha merebut kembali ponsel dicuri sopir.
Korban diketahui bernama Olivier Rodger Denis dan Chole Jeanne Marie. Peristiwa menimpa keduanya terjadi di Jalan Raya Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (5/8) malam.
Keduanya merupakan wisatawan hendak menuju Kota Bandung usai menghabiskan waktu di daerah Cipanas, Cianjur. Mereka mengurungkan niat menggunakan kereta api dan memilih transportasi mobil angkutan umum karena dibujuk sopir dan dijanjikan diantar menuju tempat tujuan.
Di tengah perjalanan, si sopir menghentikan kendaraannya dan meminta pasutri asing tersebut memesan taksi. Saat itulah sopir meminjam ponsel dan berpura-pura memesankan taksi.
"Setelah ponsel diberikan, tiba-tiba sopir malah tancap gas (kabur)," ucap Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Selasa (6/8).
"Korban sempat mengejar dengan memegang pintu mobil. Tapi akhirnya jatuh dan sempat terseret sekitar 100 meter," ujar Rusdy.
Akibatnya, korban mengalami luka beberapa bagian tubuh. Di antaranya, pelipis mata, lebam di bawah mata, luka di lutut dan kepala. Setelah mendapat perawatan, mereka melaporkan kejadian itu ke polisi.
Akhirnya, pada Selasa (6/8) dini hari, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi mengamankan dua tersangka bernama Andi Restu dan Diki Rizky. "Kami berhasil menangkap tersangka. Sudah ditahan dua-duanya di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud," kata Rusdy.
Atas perbuatannya, kedua tersangka itu disangkakan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Pihak kepolisian pun mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel dan mobil angkot.
Andi Restu, pelaku utama atau sopir angkot mengaku, aksi kejahatan itu baru terpikir saat berada di dalam angkot. "Baru kepikiran saat bule enggak ngasih uang lebih. Saya bawa ponselnya buat dijual untuk tambah setoran angkot," katanya.