Agustion : Kita Akan Kembalikan ke Zonanya

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh AH Agustion secara tegas meminta agar jajarannya mematuhi segala sesuatu yang diatur dalam Permendikbud Nomor 51 tahun 2018 tentang zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Melalui program "Senin Ceria" yang difasilitasi Diskominfo Payakumbuh, pada Senin (08/07/2019) secara tegas Agustion sampaikan hal tersebut. Dirinya juga menyinggung tentang Permdikbud Nomor 20 tahun 2019 tentang penambahan kuota Peserta Didik Baru (PDB) melalui jalur prestasi.

Dalam kegiatan yang dipandu langsung Kabid Humas Diskomonfo Irwan Suwandi, Kadiknas Agustion menegaskan bahwa regulasi PPDB mengandung unsur dan petunjuk untuk ditaati, dan pemberian sanksi bagi yang melanggar

"Untuk sekolah yang tetap menerima siswa di luar zonasinya, kami akan tarik kembali siswa tersebut ke zonanya," kata Kepala Dinas Pendidikan diamini Mardiyus selaku Kepala SMPN 5 Payakumbuh.

Diterangkan Agustion, bahwa di tahun lalu,  Disdik Payakumbuh menarik kembali 9 siswa yang tidak sesuai zonasi dipindahkan ke sekolah yang sesuai zonasi tempat tinggalnya sebagaimana KK.

"Sementara untuk sekolah yang tetap menerima siswa tidak sesuai zonasi akan diberikan sanksi administrasi. Sanksi secara administrasi tentu ada, ketaatan kepala sekolaj kepada aturan menjadi evaluasi kami. Dan kita sudah komit untuk menjalankan itu,"ujarnya.

"Pemerintah sudah menjawab berbagai pro kontra sistem zonasi dengan menerbitkan aturan Permendikbud Nomor 20 tahun 2019 dengan memperbanyak kuota untuk siswa berprestasi. Dengan adanya perubahan masalah zonasi, dulu Permendibud Nomor 51 tahun 2018 90 persen wajib menerima zona utama 5 persen mutasi orang tua dan 5 persen berprestasi. Sekarang lahir Permendikbud yang baru telah mengakomodir sebanyak 15 persen," katanya.

Dijelaskannya, bahwa Payakumbuh sendiri tak hanya melakukan sistem zonasi terhadap siswa namun juga zonasi tenaga pendidik.

"Zonasi sebetulnya tak hanya untuk murid zonasi juga diberlakukan kepada guru, sarana prasarana artinya semua sekolah didorong sama-sama maju," jelasnya siang itu dihadapan wartawan yang sengaja diundang pihak diskominfo ke Media Centre Pemko Payakumbuh.(ul)