Tiga Bersaudara Masuk UI Tanpa Tes

IMPIANNEWS.COM .(Jakarta). 

UNIVERSITAS Indonesia (UI) menjadi kampus yang banyak diimpikan pelajar seantero negeri ini. Tidak heran jika persaingannya sangat ketat. Namun lain halnya dengan tiga bersaudara ini. Mereka lolos tanpa tes. Mereka adalah Glenda Emanuella Sutanto, Yolanda Emanuella Sutanto, dan Fernando Nathaniel Sutanto.

Persaingan yang ketat untuk sampai ke PTN (perguruan tinggi negeri) impian memang perlu perjuangan panjang. Bukan hanya bersaing dengan pelajar dari kota sendiri, namun juga harus bersaing dengan seluruh pelajar di negeri ini. Dan, UI yang menjadi salah satu PTN terbaik, tentu peminatnya berasal dari mana saja.

Bagi siapapun yang masuk ke PTN ini, kebanggaan tentu saja tertanam dalam hati. Juga seperti yang dirasakan ketiga bersaudara yang merupakan anak dari pasangan Rudy Sutanto dan Linawati Buna Putra itu. Ketiganya juga sama-sama putra-putri terbaik Cirebon yang banyak membawa nama baik Cirebon selama berada di tingkat SMA.
Anak pertama, Glenda Emanuella Sutanto telah lebih dulu menjadi mahasiswa UI pada tahun 2018.

Glenda masuk UI berkat prestasi sebagai Medalist OSN Komputer di tahun 2016 lalu. Sementara anak kedua, Yolanda Emanuella Sutanto menyusul di tahun 2019. Sama-sama tidak masuk tanpa tes.

“Ketiga anak saya semuanya masuk UI tanpa tes. Ini jarang terjadi. Apalagi anak-anak saya semuanya dari sekolah swasta. Setahu saya, bahkan untuk yang dari sekolah negeri pun sulit sekali untuk bisa tembus UI tanpa tes.

Seperti di tahun 2018, anak saya yang pertama itu menjadi satu-satunya pelajar dari Kota Cirebon yang tembus S1 Reguler UI tanpa tes,” cerita Rudi kepada Radar Cirebon (Grup RADARPENA), baru-baru ini.

Putrinya yang pertama, merupakan mahasiswi UI angkatan tahun 2018 dengan jurusan Ilmu Komputer.

 Sementara putri keduanya, mahasiswi angkatan tahun 2019 jurusan Sistem Informasi. Mengikuti jejak kedua kakaknya, putra bungsu Rudy dan Linawati, Fernando Nathaniel Sutanto, juga demikian. Dirinya sudah diterima UI. Yang menarik, putra bungsunya itu masih duduk di bangku kelas 10 atau kelas 1 SMA.

Mengapa bisa demikian? Rudy menjelaskan, putra bungsunya ini punya keistimewaan berkat prestasinya sebagai medalist OSN Komputer di tahun 2018. Kemudian UI melamar Fernando sebagai mahasiswa UI meski masih duduk di bangku kelas 1 SMA.

“UI itu melamar berdasarkan prestasi. Ke-16 besar siswa yang berprestrasi pada OSN tingkat SMA ini dihubungi melalui email. Termasuk anak saya Fernando. Meski begitu, UI ini tidak tahu anak ini kelas berapa. Tapi yang jelas, karena mereka masih kelas 10, akan terus di email setiap tahun. Intinya mereka (UI, red) menunggu anak-anak ini sampai lulus SMA, termasuk Fernando di dalamnya, terang Rudi.

Ya, resmi sudah ketiga bersaudara ini masuk UI tanpa tes. Ketiganya merupakan siswa dari SMA Santa Maria Cirebon. Prestasi untuk bisa masuk tanpa UI pun sudah sangat luar biasa. Rudy bercerita, kecintaan anak-anaknya pada dunia komputer berawal dari hobi sang anak yang menekuni matematika saat duduk di bangku SMP.

Seiring berjalannya waktu, dicarikannya bidang yang mirip dengan matematika. Yakni komputer atau informatika. “Saya rasa 3 bersaudara yang ketiganya sama-sama masuk UI tanpa tes ini sebuah kejadian langka. Dan kami sebagai orang tuanya jelas bangga dengan apa yang sudah diraih anak-anak kami, ketiga-tiganya,” ungkapnya.(myg)



sumber ,: radarpena.id