IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota,--- Dalam rangka melestarikan tradisi, budaya dan adat, Wakil Bupati Limapulih Kota, Ferizal Ridwan menghadiri Alek Bakajang 1440 Hijriah, di Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Senin, (10/6/2019).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menyampaikan rasa terimkasih kepada masyarakat Nagari Gunuang Malintang yang telah mampu menjaga tradisi warisan nenek moyang dalam meningkatkan tali silaturahim antara mamak dengan kemenakan maupun antar seluruh lapisan masyarakat.
"Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota kami mengucapkan terimakasih, terutama kepada Kerapatan Adat Nagari (KAN) serta Wali Nagari Gunuang Malintang, maupun para pemuda yang telah mempu menjaga tradisi menegakkan syarak dan mambangkik batang tarandam, karena suatu kewajiban bagi kita untuk mewariskannya kepada generasi pelanjut, "ucapnya.
Namun demikian, Wabup Ferizal Ridwan mengakui, pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota masih belum maksimal dalam memberikan perhatian serta bimbingan dalam menyukseskan Alek Bakajang di Nagari Gunuang Malintang.
Untuk itu, dia berjanji akan mengingatkan kembali kepada dinas terkait tetutama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) serta kepada para pemangku kepentingan akan pentingnya pemahaman akan sebuah tradisi, mengingat tradisi Alek Bakajang merupakan agenda Daerah Kabupaten Limapuluh Kota.
"Atas nama pemerintah, kami juga mohon maaf karena belum maksimal dalam menyelenggarakan kegiatan ini, namun tentu yang lebih penting lagi bagi kita bagaimana kegiatan ini dapat terlaksana sebagai upaya melestarikan tradisi dan adat untuk menjalin hubungan silaturahim antar sesama masyarakat," ujarnya.
Terlepas dari itu semua, Wakil Bupati yang dikenal akrab dengan rakyat itu mengingatkan, bahwa tahun 2020 mendatang akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah serentak di Sumbar, baik itu pemilihan Bupati, Wakil Bupati maupun Gubernur, dan Wakil Gubernur untuk itu dia berpesan agar memimilih pemimpin yang dapat mengayomi serta mejawab ratap dan tangis rakyat.
"Ini mengenai bagaimana kita membangun, hendaknya tokoh yang akan kita pilih kedepan itu adalah tokoh yang dapat mengayomi dan menjawab ratok tangih rakyat, yang peduli dan tau dengan persoalan. Siapa pun itu, untuk Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.
Selain Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, hadir pada kesempatan itu Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Darman Sahladi, anggota DPRD Limapuluh Kota, H. Chandra, Plt. Camat Pangkalan, Zulkifli Lubis, Wali Nagari Gunuang Malintang, Wido Putra, (Kerapatan Adat Nagari) KAN, Bamus, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, serta ribuan masyarakat yang ingin secara langsung menyaksikan tradisi unik di Gunuang Malintang itu.
Alek Bakajang merupakan salah satu tradisi silaturrahmi yang dilakukan masyarakat Gunuang Malintang menggunakan perahu/sampan hias yang menyerupai sebuah kapal pesiar. Biasanya prosesi ini dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri, dengan tujuan meningkatkan silaturrahmi diantara anak kemenakan 4 suku di Batang Mahat. (rel/ul)
