Trump Salahkan Penasehatnya Arahkan AS Perang dengan Iran

IMPIANNEWS.COM (Jakarta). 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kepada pelaksana menteri pertahanan, Patrick Shanahan bahwa dirinya tidak menginginkan perang dengan Iran.

Menurut sumber di pemerintahan kepada New York Times, Trump mengatakan ketidakinginannya AS berperang dengan Iran saat menggelar pertemuan di Gedung Putih pada Rabu, 15 Mei 2019.

Mengutip CNN, sumber mengatakan, presiden Trump jengkel pada penasehat keamanannya yang mengarahkan AS untuk berperang dengan Iran.

Trump disebut justru memberi sinyal untuk mengadakan pembicaraan dengan Iran sehubungan ketegangan yang meningkat di Teluk Persia.
Trump dikabarkan frustasi terhadap penasehat keamanan John Bolton yang membuat situasi Iran tampak seperti konflik bersenjata yang kemungkinan untuk terjadi.

Saat ini, tim penasehat keamanan yang ditunjuk Trump telah mengambil langkah-langkah untuk memfasilitasi pembukaan hubungan diplomatik baru dengan Iran.Dengan intervensi militer dalam skala besar ke Iran, justru akan menghancurkan Trump secara politik.

Melalui cuitan di Twitter, Trump menyatakan: "Pendapat berbeda dinyatakan dan saya membuat keputusan yang menentukan dan final-ini merupakan proses yang sangat sederhana. Saya yakin Iran akan mau berunding segera."

Sekalipun Donald Trump menunjukkan keinginan untuk meredakan ketegangan dengan Iran, namun hasratnya menarik diri dari perjanjian nuklir dan menjatuhkan sanksi kepada Iran, telah berlawanan dengan saran yang disampaikan para penasehat keamanan sebelumnya yang menyatakan, langkah Trump itu telah mendekatkan AS pada jurang konflik dengan Iran.

sumber : tempo.co