Pasca Pemilu yang baru saja kita lalui pada 17 April 2019 yang lalu, banyak timbul polemik ataupun ganjang ganjing yang digadang-gadangkan oleh elit politik yang memiliki kepentingan pribadi dan mengatas namakan People Power (kekuatan akyat), itu hanya akan memecah belahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Seharusnya kita sebagai anak Bangsa, bisa merawat dan menjaga kesatuan NKRI, jangan sampai terjadi gesek gesekan antar anak Bangsa, apabila adanya terjadi kecurangan ataupun ada pihak-pihak yang tidak menerima hasil, misalnya persengketaan Pemilu, ada ruang yang diberikan Negara, karna Negara kita Negara Hukum.
Ketidak puasan dari hasil Pemilu itu, sudah ada diatur jalur dan lembaganya seperti Panwaslu juga Mahkamah Konstitusi (MK) jadi tidak perlu melakukan aksi people power yang bisa menyebabkan pelanggaran hukum.
Sebagai anak bangsa, kita harus ikuti dan menghargai hukum yang berlaku di negara kita, jangan membuat isu apalagi merusak negara, masyarakat tidak perlu terpancing dengan seruan atau ajakan people power, seperti yang dihimbau dari berbagai kalangan tokoh masyarakat, tokoh ulama dan tokoh politik.
Ketua Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Kabupaten Aceh Tengah Tgk. Syahrika, S. Pdi, mengajak dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia khususnya Aceh Tengah untuk tidak termakan isu dan terpengaruh dengan adanya aksi yang akan berlangsung pada 22 Mei 2019 nanti.
"Kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah SWT, sebagai mana kita orang Islam telah kita sepakati dalam ajaran kita, sebagaimana titah Baginda Nabi Muhammad SAW, diturunkan dipermukaan Bumi ini yaitu selaku Rahmadtilalalamin, Rahmad bagi seluruh alam semesta, maka karna oleh itu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta jangan kita terhuru-hara, terpropoganda oleh berbagai macam isu, apalagi kita ini hidup di akhir jaman,"sampai Tgk. Syahrika.
Kemudian selanjutnya," kita selaku Bangsa Indonesia harus kita kenang juga yaitu daripada pepatah orang tua kita dulu, Cinta kepada Tanah Air itu sebagian dari keimanan, mari kita kokohkan persatuan dan kesatuan jangan kita termakan isu sehingga terjadi perpecahan diantara kita," himbau tokoh Ulama.
Lanjut Ketua HUDA," setelah pemilu ini apapun hasil daripada KPU nanti yang telah menyelenggarakan sukses jalannya pemilu 2019, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan tingkat atas, baik dari Pileg hingga ke Pilpres itu sudah, dikawal dan dijaga oleh orang-orang terpercaya, mari kita jaga keamanan dan harus puas hasil yang diberikan keputusanya dari KPU setempat maupun KPU RI," tutur Ketua HUDA Tgk. Syahrika S. Pdi.
Seluruh masyarakat semoga kita menjadi orang yang bisa menerima dengan lapang dada daripada hasil apa yang sudah kita capai dengan baik, sukses, tentram dan damai. (Nz)
