Awal tahun 2019, prestasi dicatatkan oleh dua madrasah negeri dari ajang penilaian adiwiyata tingkat Kabupaten Pasaman.
MIN 1 Pasaman sukses menjadi yang terbaik pertama diikuti MTsN 4 Pasaman di posisi juara ketiga. Hadiah pemenang langsung diserahkan oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis Senin (4/2).
Kepala MIN 1 Pasaman Ermiyati.Y menyampaikan rasa syukur serta terima kasih kepada seluruh keluarga besar madrasah negeri dan komite yang telah berkontribusi positif atas pencapaian kesuksesan ini.
Terima kasih juga disampaikannya kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Dedi Wandra, Kepala seksi Pendidikan Madrasah, para pengawas yang telah memberikan masukan-masukan maupun pembinaan.
Sembari itu, Kepala MIN yang berlokasi di Kecamatan Bonjol bertekad untuk mempertahankan prestasi sekaligus meningkatkannya ke level lebih tinggi.
“Semoga ini bisa kita pertahankan dan tingkatkan ke ajang Provinsi Sumatera Barat”,doanya sembari berharap dukungan.
Begitu pula halnya dengan MTsN 4 Pasaman, madrasah juga terletak di Bonjol yang dipimpin oleh Raflis itu sukses meraih terbaik ketiga tingkat kabupaten.
Raflis menyampaikan, lahirnya prestasi adiwiyata ini tidak terlepas dari kerjasama semangat seluruh pihak madrasah.
Terpisah, Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Dedi Wandra mengapresiasi dan bangga atas capaian yang dicatatkan oleh kedua madrasah negeri tersebut.
Menurutnya, prestasi dari ajang wiyata ini akan bisa mendongkrak kualitas madrasah itu sendiri karena mampu menunjukkan kompetitifnya dari sekolah-sekolah yang ada di ranah Pasaman ini.
Ia juga berkehendak, dari even adiwiyata tidak hanya menjadikan madrasah itu berprestasi dalam lomba tetapi juga menjadikannya sebagai lembaga pendidikan yang peduli serta pelopor terhadap lingkungan yang bersih dan sehat. Juga menjamin sebagai madrasah hebat bermartabat.
“Dari lingkungan yang sehat, akan melahirkan peserta didik yang berkualitas”,tuangnya.(suf78)
