Penerimaan Murid Baru (PMB) telah usai, liburan panjang akhir tahun ajaran telah rampung juga disusul dengan libur hari raya yang telah habis. Senin, 09 Juli 2018 merupakan hari pertama masuk tahun pelajaran 2018/201. Di tahun pelajaran baru tersebut terdapat murid baru yang telah siap memasuki gerbang baru dengan sekolah baru untuk tempat mencari ilmu. Selain murid baru ada juga yang masuk dikelas baru yakni satu tingkat diatas pada kelas sebelumnya.
Bagi peserta didik baru dari Tingkatan RA dan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah aliyah akan memulai kegiatan proses belajar mengajar dengan mengikui kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk peserta didik baru di Madrasah. Bagi siswa RA dan Madrasah yang naik kelas atau masuk pada kelas baru meskipun tidak melaksanakan MATSAMA namun mereka juga akan mengikuti kegiatan yang bersifat pengenalan pada kelas baru.
Hari senin, 09/07/2018 seluruh Madrasah yang ada di kota Bukittinggi mengadakan kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang merupakan kegiatan dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk siap belajar di madrasah yang akan mereka tempati.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag kota Bukittinggi Tri Andriani Djusair didampingi Pengawas Madrsah Dan JFU Seksi Pendidikan Madrasah saat mengadakan monitoring kegiatan MATSAMA tersebut menyampaikan.
"Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) jangan di artikan perpeloncoan siswa senior kepada siswa junior, akan tetapi kegiatan ini berisikan kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan sehingga peserta didik baru akan benar-benar siap dan merasa nyaman dan aman di Madrasah tempat mereka belajar nantinya," tutur Kasi Penmad ini.
Lanjutnya Kegitan MATSAMA tersebut untuk bertujuan untuk mengenalkan lingkungan Madrasah kepada siswa baru, mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali seluruh civitas sehingga timbul perasaan lebih aman dan nyaman serta tercipta rasa persaudaraan dengan mendorong siswa untuk memulai kebiasaan belajar bersama dan berkelompok melalui diskusi.
"Saluh satu hal yang terpenting adalah bagaimana bisa memotivasi siswa agar merasa bangga terhadap madrasah yang dipilihnya sehingga dapat memahami dan melaksanakan aturan-aturan madrasah yang baru dengan baik dengan menyadari akan pentingnya menjaga nama baik dan memberikan kontribusi yang positif baik secara internal maupun eksternal terhadap almamaternya dengan memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada siswa baru tentang lingkungan madrasahnya yang baru," tuturnya (Sy)
