Relawan AMINEF Akan Mengabdikan Diri Di MAN 1 Payakumbuh

Kepala MAN 1 Payakumbuh, Dra. Refinel, M.Pd (kebaya coklat)
saat talkshow nasional terkait madrasah penyelenggara keterampilan
di MAN 2 Kulonprogo
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- MAN 1 Payakumbuh yang saat ini dinahkodai Dra. Refinel, M.Pd semakin hari semakin semakin menggeliat maju. Selain ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama RI sebagai Madrasah Covesional (madrasah pengelola keterampilan keahlian), madrasah negeri yang terletak di Jalan Rasyid Thaher No. 56 Kelurahan Parambahan Kec. Latina ini juga akan diajar beberapa tenaga relawan yang tergabung dalam AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation) bidang pendidikan. 

"Awal tahun ajaran ini, relawan Aminef akan mengajar di MAN 1 Payakumbuh. Kesempatan langka ini adalah kebanggaan bagi kita Payakumbuh, karena untuk Indonesia hanya ada 25 sekolah/madrasah negeri yang diajar oleh relawan Aminef ini. Dari 25 kuota tersebut ada 6 MAN di Indonesia, 2 diantaranya berasal ada di Sumatera Barat, yakni MAN Bukittinggi dan MAN 1 Payakumbuh. Disamping kebanggaan, ini juga merupakan tantangan bagi kita dan siswa, karena relawan Aminef itu berbahasa internasional. Tentunya kita harus belajar untuk mampu mengiringi dialek relawan tersebut. Sebagai tuan rumah yang baik, kita berkewajiban menyiapkan tempat tinggal dan transportasi untuk relawan tersebut. Dan kewajiban tersebut telah kita kondisikan bersama. Persiapan terakhir telah kita bincangkan dalam momen silaturahim keluarga besar MAN 1 Payakumbuh pada Jumat sore," terang Refinel diselulernya pada Ahad (08/07/2018) malam. 

Dikatakan, "Alhamdulillah siswa kelas XII MAN 1 Payakumbuh lulus 100 %. Dari laporan yang masuk kepada kami, sebanyak 66 siswa kita lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 dari 144 siswa yang menamatkan tahu ajaran 2017/2018 ini. Mereka lulus di berbagai perguruan tinggi negeri baik yang ada di pulau Sumatera dan Jawa. Kondisi ini tentunya akan terus berubah. Kita juga cukup bangga, mereka yang tamat tersebut juga telah kita bekali dengan keahlian keterampilan kemandirian sebagai bekal hidup melalui program vocasional Kemenag RI. Mereka sudah pandai melas, menjahit, menenun dan budidaya jamur tiram. Walaupun mereka saat ini baru mengantongi SKHU Sementara, insyaallah minggu depan kita akan tuntaskan pengisian blanko ijazah yang telah kita terima dari kanwil. Dalam pengisiannya kita tidak bisa tergesa-gesa, karena stoknya sebanyak siswa yang tamat. Dalam dinas beberapa hari ini, kita juga disibukkan dengan pembuatan surat keterangan untuk beberapa orang siswa menjelang SKHU asli kita tuntaskan," kata Refinel.

Terkait kondisi siswa, khususnya PPDB tahun ajaran 2018/2019, Refinel mengulas, " Kita bersyukur madrasah kita sudah menjadi salah satu lembaga pendidikan yang diburu di Luak Limopuluah (Payakumbuh dan Kab. 50 Kota-red). Saat ini calon siswa baru kita sudah berjumlah 247 orang yang selanjutnya akan kita tampung di 7 rombel. Pada tahun anggaran 2017 dan 2018 ini kita mendapatkan alokasi dana pembangunan 2 RKB, sedangkan yang sedang berlangsung kini adalah penyesaian pembangunan labor komputer. Labor komputer itu disamping penunjang PBM juga salah satu sarana penunjang program vocasional bidang IT, nantinya. Mohon doanya, semoga MAN 1 Payakumbuh mampu melahirkan siswa yang siap tampil unggul dalam segala hal. Unggul dalam penguasaan ilmu agama serta unggul dalam ilmu pengetahuan umum dan keterampilan kemandirian. Karena untuk Sumatera Barat, tidak berapa madrasah yang punya program keterampilan. Dan kita sudah dipercayai pemerintah untuk program ini," tandas Refinel.(ul)