SMPN 2 Payakumbuh Diserbu Calon Peserta Didik Baru

Situasi PPDB di Loket IV SMPN 2 Payakumbuh
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Dimulainya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2018/2019, ratusan para siswa didampingi walimurid mulai mendatangi sekolah untuk melanjutkan pendidikan. Sebagaimana terlihat pada Senin pagi (25/06/2018) di SMPN 2 Payakumbuh yang beralamat di Jalan Prof.DR. Hamka No. 22, Kaning Bukit Kelurahan Tigo Koto Dibaruah Kec. Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh, ratusan siswa tamat SD sederajat padati kampus Sempedupa untuk mendaftarkan diri. Setidaknya ada 4 loket PPDB disiapkan pihak sekolah dan dibantu pengurus OSIS, untuk melayani kelancaran pendaftaran calon peserta didik baru yang menerapkan PPDB sistem zonasi ini.

Diterangkan Kepala SMPN 2 Payakumbuh, Desfiwati yang akrab disapa Ummi bahwasanya SMPN 2 Payakumbuh untuk tahun ajaran ini akan menerima siswa sebanyk 8 lokal saja, dengan jumlah murid per lokalnya sebanyak 32 orang siswa.

" Dalam penerimaan calon peserta didik baru ini, SMPN 2 Payakumbuh merujuk kepada Permendikbud Nomor 14 tahun 2018. Penerapan sistem zonasi sebagaimana kita merujuk kepada Perwako Payakumbuh Nomor 55 Tahun 2018 tertanggal 22 Juni 2018, sebagaimana telah disosialisasikan dalam berbagai rapat dinas di internal Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Kita membuka 4 loket PPDB dengan bandingan 90 : 10. Loket I adalah untuk siswa yang ber-SD di kelurahan Tigo Koto Dibaruah dan Kelurahan Tigo Koto Diateh, Loket II adalah untuk siswa ber-SD di kelurahan Ikua Koto Dibalai dan Kelurahan Balai Tangah Koto. Sedangkan Loket III adalah untuk siswa ber-SD di kelurahan Ompang Tanah Sirah dan Kelurahan Napar.Sementara untuk siswa di luar rayon sebanyak 10 % adalah di Loket IV. Terkait persyaratan PPDB di SMPN 2 Payakumbuh telah kita pajang di papan pengumuman," terang Ummi.

Dikatakan, Selamat datang calon peserta didik baru di SMPN 2 Payakumbuh. KIta sangat setuju sekali dengan kebijakan pemerataan siswa ini. Kita berharap dengan sistem zonasi ini akan terwujud sebuah pemerataan mutu pendidikan, tidak ada lagi penumpukan siswa di satu sekolah. Manfaatnya sangat banyak, salah satunya adalah walimurid ikut memakmurkan sekolah yang ada di kampungnya disamping akses ke sekolah juga dekat," tukuk Desfiwati Ummi didampingi Wakasiswa Doni Leoriza.

Salah seorang walimurid yang anaknya sekolah di SDN seputaran SMPN 2 Payakumbuh namun berdomisili di kelurahan Tanah Mati Kec. Payakumbuh Barat harus menerima dengan lapang dada anaknya mendaftar di Loket IV.

" Ya Pak anak saya SD di Balai Gurun, namun karena kami kini tinggal di Tanah Mati dan Kartu Keluarga kami sudah warga Tanah Mati. Kami mendaftar di Loket IV sebagai luar rayon. Tapi tak apalah yang penting anak kami bisa sekolah di SMPN 2 Payakumbuh ini. Besar harapan kami anak kami bisa sekolah disini, karena kampung halaman juga disini. Tapi kami ngontrak di Tanah Mati," ungkap si Bapak.

Bukan hanya dari Kota Payakumbuh, calon peserta didik baru di SMPN 2 Payakumbuh juga tampak dari berasal dari Kab. 50 Kota, seperti dari Kec. Payakumbuh, Kec. Mungka, Kec. harau dan Kec. Pangkalan. (ul)