SMAN 3 Payakumbuh Fasilitasi Siswa Dalam PPDB Online Secara Gratis

3 orang siswa yang berasal dari Kec. Kapur IX sedang mendapatkan arahan
terkait PPDB Online dari Wakasiswa SMAN 3 Payakumbuh
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Masih Kurangnya SDM sebahagian siswa tamatan SLTP sederajat dalam mengakses situs http//ppdbsumbar.id, cukup menjadi perhatian penuh Kepala SMAN 3 Payakumbuh, Erwin Satriadi. Berdasarkan brifing dengan majlis guru dan panitia PPDB Online di SMAN 3 Payakumbuh pada awal masuk kerja pasca cuti lebaran dputuskan bahwa pihak sekolah ini secara bersama-sama memberikan layanan dan bantuan untuk calon PPDB tingkat SLTA ini. Adpun fasilitas yang tampak diberikan pihak sekolah adalah berupa kopian form pendaftaran online yang akan diisi secara valid oleh siswa didampingi walimuridnya, selain itu pihak sekolah telah menyiapkan 2 operator untuk membantuk pendaftaran online ini setelah melalui proses verifikasi data yang diproses di loket III.

Saat dikomfirmasi pada Senin (25/06/2018), Kepala SMAN 3 Payakumbuh Erwin Satriadi yang sedang rapat dinas terkait DAK RKB di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, membenarkan adanya layanan dan bantuan untuk calon siswa PPDB Online tingkat SMAN/SMKN ini.

" Berdasarkan telaahan dari berbagai tenaga guru dan pegawai, kami menggelar rapat dinas terkait pemberian layanan bantuan ini. Kita sengaja menempatkan Wakasiswa dan waka kurikulum di Loket I bagian pengambilan formulir yang telah kita unduh dan difotokopi banyak, untuk memudahkan para siswa melakukan pengisian data. Kita tidak bisa pungkiri, masih banyak dari siswa kita yang belum menguasai IT, bahkan ada sebagian anak kita yang tidak memiliki seluler apalagi android. Jadi kita putuskan waktu itu, untuk memfasilitasi secara gratis. Di labor komputer telah kita tempatkan 2 operator, Remon dan Fajar hingga form pendaftaran tuntas diprint secara online. Isilah dengan teliti, karena operator sekolah tidak bisa membantu untuk perubahan, karena adminnya di Padang. Terkait hasil perengkingan dan dimana seorang siswa itu akan berSMA/SMK ditentukan perengkingan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Pendaftaran ini akan berlangsung hingga Jum'at, dan setelah itu siswa akan mencek dimana ybs diterima bersekolah. Jadi pihak sekolah di daerah tidak punya wewenang dalam penentuan terima atau tidaknya seorang calon peserta didik,"jelasnya.

"Untuk tahun ajaran 2018/2019, kita akan terima siswa baru sebanyak 10 lokal, sesuai kuota dan rombel tersedia. Doakan semoga kita dapak DAK untuk RKB," tutur Erwin Satriadi

Sementara itu di Loket penyerahan formulir pendaftaran online, terlihat Wakasiswa Rita Susanti bersama Waka Kurikulum WiwiMarlina bersama Prasyo Pangestu sedang sibuk membagikan formulir dan memberikan pengarahan kepada calon siswa yang didampingi walimuridnya.

" Mohon isi dengan huruf balok dan hati-hati jangan salah, termasuk pengisian angka-angka seperti nomor ujian dan sebagainya. Bagi siswa yang ber-SMP sederajat di Payakumbuh, silahkan isi pilihan sekolah sesuai zonasi, pilihan utama dan cadangan. Jangan lupa pilih SMK sebagai zonasi provinsi. Di dalam form juga tersedia kolom sekolah pilihan di luar zona, jangan lupa diisi. Silahkan lakukan pengisian secara teliti di Loket II. Setelah itu serahkan ke Loket III sebagai loket verifikasi data. Setelah diverifikasi lanjutkan ke Loket IV untuk pendaftaran online ke provinsi sampai keluar tanda pendaftaran, sebagai bahan daftar ulang," terang Rita Susanti.

Sukses mendaftar PPDB Online
Dikatakan, untuk membantu pelayanan PPDB online ini setidaknya sudah 450 form kita fotokpikan, kesalahan terbanyak terletak pada pengisian yang tidak dengan huruf balok serta pengisian nilai ujian," tukuk Rita Susanti.

Adalah salah seorang walimurid yang telah sukses mendaftar online untuk anaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan pihak SMAN 3 Payakumbuh yang telah memfasilitasi anaknya Aginta Misrani (15) siswi SMPN 7 Payakumbuh.

" Ini tanda bukti kami telah mendaftar, Pak. Kami telah hadir disini pukul 08.00 pagi tadi dan kami telah sukses melakukan pendaftaran online ini. Proses yang harus perlu diteliti adalah saat mengisi data dan angka-angka. Dan ini adalah sebuah hal penting, karena salah isi akan berakibat fatal, khususnya bagi anak kami. Terima kasih untuk SMAN 3 Payakumbuh yang telah membantu kami. Untuk mendaftar ini kami habiskan waktu selama 3 jam, semoga ini akan berbuah manis bagi anak kami. Aginta pilih SMAN 3 Payakumbuh dan SMKN 1 Payakumbuh," ungkap orangtua Aginta Misrani.

Selain calon peserta didik dari Payakumbuh, kami juga melihat ada calon siswa yang mendaftar dan mengambil formulir yang berasal dari Kab. 50 KOta seperti dari Kec. Kapur IX dan Kec. Harau. Siswa itu tak luput dari pengarahan yang diberikan petugas di Loket I.(ul)