Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Alwis Bersama Presiden RI Joko Widodo |
IMPIANNEWS.COM (Padang).
Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Alwis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan kerja Presiden RI H. Joko Widodo (Jokowi) bersama kabinet kerjanya ke Kota Padang, Senin (21/5/2018).
Bukan tanpa alasan, apresiasi yang diberikan Pjs Walikota Padang tersebut berkat beberapa kegiatan Jokowi di Kota Padang. Diantaranya, peresmian Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman dengan rute menuju Kota Padang.
Dengan adanya kereta bandara ini, sebagaimana harapan Presiden, penggunaan mobil pribadi bisa dikurangi sehingga bisa mengurangi kemacetan, terutama di Kota Padang. Dan juga, masyarakat Kota Padang punya pilihan moda transportasi ke bandara dengan harga tiket yang lebih murah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Asnel.. Bersama Presiden RI Joko Widodo |
Disamping itu, Presiden RI juga membagikan 510 sertifikat tanah wakaf untuk masjid, mushalla dan lembaga pendidikan yang ada di 19 Kab/Kota di Sumatera Barat di Masjid Jamiatul Huda Ketaping, Kota Padang.
“Ini akan menutup peluang sengketa tanah wakaf yang ada di Kota Padang,” ungkap Alwis. “Kedepannya, seluruh tanah wakaf yang ada di Kota Padang harus punya sertifikat,” tambahnya lagi.
Selanjutnya, pada kunjungan kali ini, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri meresmikan Pondok Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka II di Aia Pacah Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Dengan demikian, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, pendidikan di Kota Padang juga semakin baik kedepannya.
Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sumatra Barat, diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.
Pada acara peresmian KA bandara, juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Gubernur Sumatera Barat Iwan Prayitno dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro. (th)