IP Leatakan Batu Pertama pembangunan Masjid Baiturahman


 Peletakan batu pertama pembangunan kembali Mesjid Baiturrahman, Irwan Prayitno 
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Usai pembukaan MTQ Ke XXXVIII Tingkat Payakumbuh tahun 2018, pandangan mata warga Payakumbuh tertuju kepada peletakan batu pertama pembangunan kembali Mesjid Baiturahman Sawah Kubang Kelurahan Payobasung yang sempat ambruk pada Sabtu tanggal 27 januari 2018, lalu oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Peletakan batu pertama pembangunan kembali Mesjid Baiturrahman, Irwan Prayitno didampingi langsung Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Urais Binsyar, Maswar bersama Walikota, Ketua DPRD, kepala kankemenag Kota Payakumbuh, pimpinan OPD, Forkopimda, Ketua MUI, Ketua LKAAM bersama tokoh masyarakat.

Dalam arahan pendeknya, Irwan Prayitno yang sedang menjalani puasa sunat Kamis ini mendokan semoga mesjid yang menjadi pusat kampung al quran Kota payakumbuh ini dapat berdiri megah kembali sebagaimana yang terlihat pada sketsa gambar.

" Insyaallah, semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita semua, sehingga Mesjid Baiturrahman yang kita cintai ini dapat berdiri megah kembali, karena mesjid adalah pusat keagamaan kita. Bismillahi rahmanirahiim," ucap Irwan Prayitno sambil menyayunkan sendok berisi semen ke arah tumpukan batu yang sudah dikondisikan.

Kegiatan serupa juga dilakukan Kakanwil Kemenag Sumbar, Walikota, Ketua DPRD, Kepala kankememag, Kapolres Payakumbuh dan Dandim 0306/50 Kota.

Menurut imformasi yang kamidapatkan dari ketua pengurus mesjid, Riswandi didampingi ketua MDTA Hendrinaldi menyebutkan bahwa untuk saat ini sudah terkumpul dana pembangunan mesjid sekitar 1 milyar lebih.

" Atas nama pengurus dan masyarakat Payobasung kami ucapkan terima kasih, sudah terkumpul dana dari para donatur dan pemerintah. Untuk saat ini, kedepennya kita akan fokus membangun kembali mesjid yang menjadi sejarah di Payakumbuh ini, selain usianya yang sudah cukup tua (1922) mesjid kita ini adalah pusat pelaksanaan kegiatan keagamaan nagari Payobasung yang akrab disebut Kampung Al Qurannya Payakumbuh. Hingga kini bantuan masih tampak mengalir dari para perantau. Untuk sementara kegiatan keagamaan kita pusatkan di MDA dan mesjid darurat," pungkas Riswandi.ul