Meta Samainal Pimpin PORSEROSI Kota Payakumbuh Periode 2022-2026

.

IMPIANNEWS.COM

Payakumbuh ---- Meta Samainal dipercaya untuk memimpin Persatuan Olah Raga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Kota Payakumbuh periode 2022-2026 saat Musyawarah Kota (Muskot) yang digelar di Golden Memory Resto & Cafe, Sabtu (5/11).


Sebelum pelaksanaan Muskot yang mengundang penggeliat olahraga skate board dan sepatu roda itu, juga telah dilaksanakan pembentukan panitia Muskot dengan diketuai oleh Bakhtaruddin dan Sekretaris Febby Rivanda.


Muskot PORSEROSI Kota Payakumbuh itu juga dihadiri oleh Persatuan Utusan Porserosi Sumbar. Ada Sekretaris Umum Azral Malvinas, M.Pd, Bidang Organisasi dan Keanggotaan Anton Wira Tanjung, M.Si, dan Komisi Sepatu Roda Cepat Indra Arisman.  Sementara itu, dari KONI Kota Payakumbuh hadir Wakil Sekretaris Hj. Delsi Ekawati.


Bakhtaruddin mengatakan penjaringan calon ketua telah dimulai pada saat pembentukan Panitia Muskot, Rabu 19 Oktober 2022 di Takaza Resto. formulir Surat Pernyataan Calon ketua sebanyak 3 macam hanya H. Meta Samainal yang mengisinya.


"Sejak pembentukan panpel telah disusun kepengurusan," kata Bakhtaruddin.


Usai pelaksanaan Muskot, pengurus Provinsi juga dibawa ke lokasi arena skateboard Kota Payakumbuh yang telah berstandar internasional di Kawasan Batang Agam serta meninjau pembangunan arena sepatu roda yang sedang dalam proses.


Sekum PORSEROSI Sumbar Azral Malvinas merasa bangga, perkembangan olahraga sepatu roda dan skateboard di Kota Payakumbuh didukung oleh pemerintah daerah dalam bentuk fasilitas yang sesuai standar iven. Tinggal bagaimana penjaringan dan pembinaan atlet dilakukan kedepan melalui KONI dan Cabor.


"Arena skateboardnya sangat mendukung sport-tourism,  berada di tepian kawasan sungai nan indah. Di tambah pada 2018 lalu PORSEROSI Kota Payakumbuh pernah mendulang juara di ajang Kejurda di Pariaman, bukan tak mungkin kita Sumbar punya atlet PON dari Kota Randang," ujarnya.


Terkait progres pembangunan arena sepatu roda yang saat ini sedang berjalan, Azral berharap agar sarana tersebut harus sesuai standar, jangan dicampur dengan olah raga lain seperti digunakan juga untuk arena keterampilan sepeda dan sepeda motor.


"Arena sepatu roda sebaiknya dipagar, di samping itu juga harus memperhatikan speknya agar bisa memenuhi standar untuk pertandingan resmi," ungkapnya. (ul)

Post a Comment

0 Comments