Tertarik Dengan Sekolah Randang, Disparpora Kabupaten Pesisir Selatan Kunjungi Kota Payakumbuh

Erwin Yunaz

IMPIANNEWS.COM

Payakumbuh, - Program School of Randang (sekolah randang) yang digagas Pemerintah Kota Payakumbuh mulai menarik perhatian, minat dan rasa penasaran daerah tetangga untuk belajar tentang makanan khas orang Minang ini.


Terbuktinya hari ini, Rabu (21/09/2022) siang Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan bersama 40 orang peserta pelatihan peningkatan inovasi dan hieginitas sajian kuliner kunjungi langsung lokasi Sentra Rendang Kota Payakumbuh.


Rombongan diketuai Kabid Parekraf, Wildan disambut Wakil Wali Kota Payakumbuh bersama Kepala Disnaker, Yunida Fatwa bersama Kabid Perindustrian, Bambang Hermanto, Kaur TU Rendi Rozeno dan Pengurus Koperasi Sentra rendang Payo, Erillia Bonita dan Mala.


Sesi penyambutan, Kabid Perindustrian Bambang Hermanto mengucapan selamat datang kepada tamu dari Kabupaten Pesisir Selatan di Dapur Ikm Rendang Payakumbuh dan selamat mengikuti school of randang.


Bambang menceritakan latarbelakang lahirnya sekolah randang Dirinya juga menyampaikan keuntungan bagi bergabung dengan Sentra Ikm randang, yakni bisa berproduksi berskala besar serta sudah dilengkapi dengan berbagai ijin edar seperti sertifikat halal, sertifikat daya simpan dengan masa kadaluarsa 14 bulan, sertifikat keamanan pangan HACCP dan ISO 22000 ( Ekspor).


"Konsep school of rendang adalah grand desain yang dirancang dalam rangka menjaga serta mendukung pelestarian budaya budaya Minangkabau yang salah satu nya di bidang makanan," ujar Kabid Bambang.


Wawako Erwin Yunaz selaku penggagas sekolah randang siang itu memberikan sambutan hangat kepada tamu dari kabupaten Peselisir Selatan.


"Selamat datang di Kota Payakumbuh, kota kuliner 24 jam. Dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang telah ikut mendukung program school of randang. Sebagai kota yang dijuluki kota kuliner, Pemerintah Kota Payakumbuh tentunya memiliki grand desain agar lebih kuat nuansa brandnya. Salah satunya dengan Gastronomi school of randang. Marandang adalah proses memasak penuh sabar, sedangkan rendang adalah masakan yang sudah jadi dan siap dinikmati,"ujar Erwin.


Disampaikan Wawako Erwin Yunaz 
School of Rendang ini adalah salah satu langkah untuk menjaga kelestarian ciri khas dan kearifan lokal serta mempertahankan budaya memasak randang setiap rumah di Kota Payakumbuh dan provinsi Sumatera Barat.

Sementara, Kabid Parekraf Disparpora Kabupaten Pesisir Selatan, Wildan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah memberikan kesempatan baginya dan rombongan untuk belajar banyak hal serta melihat secara langsung proses produksi di dapur rendang milik pemerintah kota Payakumbuh.


Juga penghormatan kepada Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz yang sudah mau hadir dan berbagi informasi tentang sentra Ikm juga school of rendang. Tentunya menambah ilmu serta pengetahuan baru bagi seluruh peserta pelatihan.


Selanjutnya, menurut Kabid Wildan. Selama berada di Kota Payakumbuh. peserta bisa secara langsung mengikuti kegiatan memproduksi rendang berstandar internasional dan disambut langsung penuh  kebanggaan oleh orang nomor 2 di Kota Payakumbuh," ucap Wildan.


"Sesuai agenda, para peserta pelaku usaha kuliner se Kabupaten Pessel ini telah mengikuti kegiatan pelatihan selama 2 hari dalam ruangan di Pessel. Tentunya mereka juga butuh improvisasi terkait dengan kuliner. Makanya kita coba perkenalkan kepada mereka bahwasanya di provinsi Sumatera Barat, khususnya Kota Payakumbuh sudah ada pabrik yang langsung mengelola rendang dengan skala besar dan sudah standar internasional,"ungkap Wildan.


Kedepan, harap Wildan. Ke 40 orang peserta mampu menjadi duta kuliner di tempat mereka berada, terutama ikut melestarikan makanan khas Minangkabau, agar terjaga kelestariannya.


"Kami juga mengundang jajaran Pemko Payakumbuh, khususnya Dinas Nakerperin, UPTD P3R dan Koperasi Sentra berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan. Kami tunggu penuh kekeluargaan," harapnya mengakhiri.(ul)

Post a Comment

0 Comments