Populasi Ayam Petelur di Sungai Antuan

Oleh : Ilfy Maharani 1910611096 (Peternakan)

IMPIANNEWS.COM

Kecamatan Mungka sudah diketahui sebagai sumber penghasil telur di Sumatera Barat, salah satu Nagari-nya yaitu Sungai Antuan, dimana tempat saya KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN dari UNAND ini dimulai pada tanggal 25 Juli 2022 hingga 27 Agustus 2022 yang dibimbing oleh dosen Dr. Verinita, S.E., M.Si.

Sungai Antuan ini memiliki potensi sebagai penghasil telur karena masyarakat disini pada umumnya adalah peternak ayam petelur. Menjadi peternak di daerah ini sangat cocok dengan lingkungan maupun iklim karena Sungai Antuan ini memiliki lahan yang luas untuk pembuatan kandang serta iklim yang tidak terlalupanas ataupun dingin.

Pengumpulan data populasi ayam petelur ini hanya dilakukan di salah satu Jorong saja, yaitu Jorong Pincuran Tujuah. Hal ini dikarenakan waktu KKN yang singkat, hanya 1 bulan saja. Jadi, pada hari Rabu, 3 Agustus 2022, dengan disarankan Pak Rafles selaku Wali Nagari Sungai Antuan untuk memilih Jorong Pincuran Tujuah karena Jorong tersebutlah yang paling kecil dan masih baru.

Setelah disetujui oleh Wali Jorong Pincuran Tujuah, Bapak Radius Prawiro, yang biasa dipanggil Pak Wiro, saya langsung menjalankan pendataan yang dimulai pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 dan diakhiri pada tanggal 13 Agustus 2022, yang dibantu oleh Wali Jorong Pincuran Tujuah itu sendiri serta teman-teman KKN saya. 

Dari hasil wawancara ke rumah-rumah peternak, didapatkan data 16.293 ekor ayam petelur dan 16 orang peternak ayam petelur. Jenis ayam petelur di Sungai Antuan ini hanya ada 2 macam, yaitu ayam arab dan ayam ras petelur. Peternak yang diwawancarai sangat ramah dan tampak sangat excited untuk menjawab pertanyaan saya. Mulai dari yang punya 100 ekor ayam hingga 5.000 ekor ayam. Meskipun punya ayam beribu-ribu, mereka tetap rendah hati, tidak mau sombong akan kepunyaannya saat ini.

Untuk itu, saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Sungai Antuan yang sudah membantu untuk  mensukseskan proker KKN saya.

Post a Comment

0 Comments