Mahasiswa KKN Unand Terlibat Pada Kegiatan Posyandu di Nagari Kambang Barat

Oleh: Nina Nisrina Zahro 
(Mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas)

IMPIANNEWS.COM

Sumbar - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Andalas terlibat dalam kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Senin (8/8/2022). Kegiatan posyandu dilaksanakan di TK Ad-Dina Tebing Tinggi, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan.

Kegiatan pendampingan posyandu diikuti oleh 12 Mahasiswa KKN UNAND yang mengabdi di Nagari Kambang Barat dalam rangka mendukung program pembangunan yang berkelanjutan atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa Nomor 2 : Desa Tanpa Kelaparan.

Mahasiswa KKN UNAND mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mengakhiri segala jenis kelaparan di Nagari Kambang Barat dengan melakukan pendataan, sosialisasi, dan edukasi melalui posyandu. Pengoptimalan kegiatan posyandu penting dilakukan untuk mencegah bertambahnya kasus stunting di Nagari Kambang Barat

“Terdapat 2 posyandu di Kampung Tebing Tinggi ini, yaitu posyandu jeruk dan posyandu nanas, untuk posyandu jeruk selalu dilakukan di TK Ad-Dina ini” ujar Ermawan selaku Kepala Kampung Tebing Tinggi 

“Pelaksanaan kegiatan posyandu jeruk ini rutin setidaknya satu bulan sekali, yaitu minggu kedua dihari Senin atau Selasa mulai jam 08.00 pagi sampai jam 12.00 siang” ungkap Yusnimar selaku kader posyandu jeruk Tebing Tinggi. Kegiatan posyandu dihadiri ibu-ibu kader posyandu Tebing Tinggi, bidan,dari Polindes Tebing Tinggi, serta orangtua bayi dan balita.

Kegiatan di posyandu jeruk ini tidak hanya imunisasi atau memantau pertumbuhan anak dengan melakukan pengukuran tinggi dan berat badan tetapi terdapat kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB).

Kegiatan BKB adalah kegiatan khusus yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilakukan oleh sejumlah kader, BKB ini merupakan upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota keluarga lainnya dengan balita

“Posyandu Jeruk satu-satunya posyandu di Kambang Barat yang mempunyai program BKB, biasanya kegiatan BKB diberikan penyuluhan dengan mengumpulkan ibu bayi dan balita, tetapi sekarang tidak diadakan penyuluhan lagi karena susahnya mengumpulkan ibu-ibu saat posyandu” ujar Metha selaku kader BKB posyandu jeruk

Alur pelaksanaan posyandu yaitu anak-anak akan diarahkan untuk melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi sesuai umur, pemberian makanan tambahan (PMT) di luar ruangan, setelah itu akan diarahkan ke dalam ruangan untuk kegiatan BKB. Di dalam ruangan anak-anak dibiarkan bermain dengan fasilitas permainan yang merangsang kecerdasan motorik maupun sensorik anak.

Pelaksanaan imunisasi dilakukan oleh Bidan Kampung Tebing Tinggi yaitu Maria Anova. “Bayi dan balita disini tidak semuanya yang status imunisasinya lengkap, kadang ibu tidak membawa anaknya ke posyandu saat jadwal imunisasi, kalau sudah lewat jadwal maka anaknya gak bisa di imunisasi lagi, dan masih ada beberapa ibu yang menolak anaknya untuk disuntik, kalau sudah seperti itu kita tidak bisa apa apa selain memberikan edukasi terkait imunisasi” ungkap Bidan Maria.

Mahasiswa membantu kader dalam pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan serta membantu memberikan makanan tambahan untuk balita. Bulan Agustus merupakan jadwal pemberian vitamin A untuk balita, mahasiswa ikut membantu dalam pemberian vitamin A.

Nina Nisrina Zahro mahasiswa KKN yang berasal dari Jurusan Ilmu Keperawatan memberikan edukasi mengenai Kebutuhan Gizi Anak kepada ibu yang mempunyai bayi dan balita. Edukasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu serta salah satu upaya untuk mencegah bertambahnya kasus stunting di Nagari Kambang Barat

Edukasi dilakukan dengan metode diskusi grup, sharing bagaimana ibu memenuhi kebutuhan gizi anaknya, kemudian mahasiswa menjelaskan bagaimana memenuhi kebutuhan gizi anak. Selain itu mahasiswa juga membagikan poster agar ibu dapat membaca kembali atau menempel poster dirumah.

“Senang rasanya ada Mahasiswa KKN yang  mengadakan penyuluhan jadi pengetahuan kami bertambah dan bisa mengatur menu untuk makanan anak setelah ini” ujar Ibu Tata salah satu Ibu yang menghadiri posyandu.  

Ibu Lasmiati, salah satu kader posyandu jeruk Kampung Tebing Tinggi sangat mengapresiasi dan berterimakasih dengan kedatangan bantuan dari Mahasiswa KKN UNAND

“Mereka membantu tugas kami sehingga mempermudah dan melancarkan kegiatan yang ada, selain itu mereka juga memberikan edukasi kepada ibu disini” ungkapnya.

Mahasiswa KKN merasa bersyukur telah diterima dan diperbolehkan untuk melakukan pendampingan pelaksanaan posyandu ini meskipun pertama kalinya, dan kegiatan ini bisa berjalan sukses sesuai dengan yang diharapkan

Dengan adanya kegiatan pendampingan pelaksanaan posyandu ini diharapkan setiap masyarakat lebih memperhatikan pertumbuhan, perkembangan, serta gizi anak, sehingga mampu mencapai gizi baik dan mencegah terjadinya stunting di Nagari Kambang Barat.

Post a Comment

0 Comments