Kisah di Balik Kesuksesan Karya Sang Detektif Fiksi Sastrawan Amerika: Raymond Chandler

Oleh : Salsabila Fajrina Rizal

IMPIANNEWS.COM

Raymond Thornton Chandler atau yang biasa dikenal sebagai  Raymond Chandler adalah seorang penulis dan screenwriter yang berasal dari British-Amerika, yang sangat terkenal  dengan karangannya yang bergenre “Detective Fiction”. Raymond Chandler adalah ayah dari novel detektif yang menceritakan tentang Private Detective yang bernama Philip Marlowe yang ia gambarkan sebagai penegak cita-cita orang miskin yang jujur dalam masyarakat. Chandler membuat tujuh novel yang pemeran utamanya adalah Philip Marlowe, jadi bisa dikatakan Chandler membuat cerita Detektif ini memiliki seri-seri yang berkelanjutan. novel yang peran utamakan Philip marlowe ini adalah: The Big Sleep (1939), Farewell, My Lovely (1940), The High Window (1942), The Lady in the Lake (1943), The Little Sister (1949), The Long Goodbye (1953), and Playback (1958). Karena larisnya novel Chandler ini, ketujuh karyanya telah diadaptasi sebagai film Movie, dan meraup sangat banyak uang.

Raymond Chandler lahir di Chicago pada 23 Juli 1888, merupakan satu-satunya anak dari seorang ibu kelahiran Irlandia dan ayah Pennsylvania. Dia menghabiskan tahun awalnya di Nebraska. Alkoholisme pada ayahnya membuatnya pergi meninggalkan keluarga .  Chandler dan ibunya pindah ke Irlandia pada tahun 1895,dan kemudian ke Inggris. Chandler berkuliah di Dulwich College. Setelah menamatkan pendidikan  dia mendapatkan jabatan sebagai juru tulis di Angkatan Laut Inggris, akan tetapi ada suatu masalah pada saat itu yang membuatnya harus berhenti dari pekerjaannya.

Megan Abbott seorang penulis yang berasal dari Amerika mengatakan "Bagi saya, apa yang sangat menarik dari buku-buku Chandler adalah  buku-bukunya yang hebat tentang maskulinitas beracun, menggunakan istilah yang sering digunakan.” dia mengatakan  juga mengatakan  bahwa "karya-karya Chandler secara sadar dan tidak sadar adalah sebuah teks-teks yang sangat kaya dengan pemahaman dan pandangan tentang ras dan jenis kelamin pada masa itu". 

Pada tahun 1912 Chandler kembali ke Amerika Serikat dan di sanalah dia bertemu calon istrinya yang bernama Cissy. Pada saat itu Cissy menikah dengan seorang pianis India Barat bernama Julian Pascal. Dia meninggalkan suaminya dan menikah dengan Chandler. Akan tetapi pernikahan tersebut hanya berlangsung sebentar dikarenakan pada saat itu sedang berlangsungnya Perang Dunia I yang mana sat itu berusia Chandler yang berusia 29 tahun yang harus mendaftarkan diri menjadi tentara pada tahun 1917. Chandler menjadi saksi dramatis di Prancis, di mana Jerman membunuh semua orang di unitnya kecuali Chandler, dan dia mengalami geger otak.

pada tahun 1919, Chandler kembali ke Los Angeles dan mencoba membuat puisi tetapi tidak berhasil. Dia akhirnya bekerja sebagai akuntan untuk Dabney Oil Syndicate. Ketertarikannya kepada Cissy kembali lagi, dan mereka akhirnya jatuh cinta kembali, tetapi mereka tidak menikah sampai kematian ibu Chandler pada tahun 1924. Sukses dengan pekerjaannya, Chandler memperoleh $1.000 sebulan. Chandler mulai merasa malas bekerja mulai mengabaikan pekerjaannya, mulai bermain perempuan, dan menjadi alkoholisme, dan dipecat pada tahun 1932 pada usia 44 tahun.

Setelah dipecat Chandler mencoba mencari pekerjaan yang lain dan memutuskan untuk  membuat cerita kriminal, Cerita pertamanya diterbitkan oleh Black Mask pada bulan Desember 1933, “Blackmailers Don’t Shoot,” membuatnya mendapatkan $180. Dia terus melakukan improvisasi, tetapi dia tidak menjadi produktif lagi dikerenakan kesulitan ekonomi. Pada tahun 1938, karyanya hanya menghasilkan $1.275. Segalanya berubah, ketika Chandler mengalihkan fokusnya ke novel pertamanya tentang private detective, The Big Sleep, yang diterbitkan oleh Alfred A. Knopf pada Februari 1939. Novel tersebut terjual 10.000 copy di Amerika Serikat. Di saat inilah novel Chandler mulai naik daun, dengan karakter utamanya adalah Philip Marlowe menjadi sangat popular dan, menjadi topik hangat di LA. 

Pada tahun 1943 Paramount menyewa Chandler untuk mengerjakan skrip. Hal inilah yang menjadi kolaborasi pertamanya dengan Billy Wilder. Dia mengadaptasi novel karangan James Chain yang berjudul “Double Indemnity” dan menerima nominasi Oscar untuk scenario. Dia melanjutkan pekerjaan yang sukses di industri film selama empat tahun ke depan.

Pada tahun 1946 Chandler dan Cissy pindah ke La Jolla, di luar San Diego. Disana Chandler memfokuskan diri untuk merawat istrinya karena Cissy memiliki penyakit fibrosis paru-paru. Dia sendiri memiliki penyakit herpes zoster yang begitu parah, bahkan dia mengetik, dan menulis harus menggunakkan sarung tangan. 

Pada tahun 1950 dan 1951 Chandler mengerjakan novel terbarunya, tetapi dia merasa bosan dengan pengkarakteran Philip Marlowe yang terlalu sempurna, akhirnya dia membuat pendalaman karakter Marlowe itu sendiri, pada karyanya yang berjudul “The Long Goodbye”.

Pada tahun 1954, Cissy meninggal dunia, Chandler merasa depresi berat akhirnya kembali lagi menjadi alkoholisme, pada tahun 1955, dan dia juga pernah melakukan upaya bunuh diri tetapi gagal, kemudian dia membuat Novel terakhirnya yang berjudul “Playback”, dan Chandler meninggal pada 26 Maret 1959, di La Jolla. Karena penyakit pneumonia. Raymond Chandler dikenal sebagai “Master Stylish” yang mengubah detektif fiksi pada abad ke-20.  

Dari kehidupan Raymond Chandler, banyak hal yang dapat kita ambil untuk menjadi pelajaran seperti, tidak semua orang yang berbakat itu langsung menjadi sukses, dibutuhkannya kesabaran, produktivitas dan hal lainnya. Kita disini juga diajarkan bahwa manusia tidak akan selalu diatas, karena roda berputar, semuanya bisa saja terjadi secara mendadak. Sama halnya seperti yang terjadi di kehidupan sehari-hari kita karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya pada hidup kita, dan kita harus tetap menjalani kehidupan walaupun itu tidak mengenakan, tetapi kita harus bisa maju dan melewatinya karena “usaha tidak menghianati hasil”.

Post a Comment

0 Comments