Khutbah Jumat di Masjid Agung Nurul Iman, Wako Mahyeldi Serukan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan

 


IMPIANNEWS.COM

PADANG - Wali Kota Padang H. Mahyeldi menyampaikan beberapa pesan terkait pentingnya konsolidasi bagi umat Islam guna mencegah gangguan dan ancaman yang bisa terjadi kapan dan dimana saja.

Kepada umat Islam diharapkan harus merapatkan barisan dan mengokohkan semangat kebersamaan dalam menegakkan syariat Islam di tengah kehidupan sehari-hari. Kita harus implementasikan nilai-nilai Islam dimana saja kita berada.

Demikian disampaikan wali kota yang juga seorang da'i itu saat menjadi khatib Jumat di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Jumat (11/12/2020).

Mahyeldi juga mengatakan, berbagai rintangan dan tantangan bagi umat Islam saat ini terbilang cukup besar berdasarkan fenomena yang terlihat dan terjai. Hal itu ditengarai bebeberapa pengaruh yang datang, sehingga menyebabkan Islam menjadi lemah.

Menghadapi hal-hal demikian katanya, cara yang mesti dilakukan adalah melakukan konsolidasi umat dengan merapatkan barisan dan mengokohkan semangat kebersamaan.

"Maka itu, kita sebagai umat Islam harus bisa bersatu karena Islam adalah 'rahmatan lil alamin'. Dan kita harus bersama-sama mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan bagi Islam, bangsa dan negara yang kita cintai ini," ujarnya.

Lebih lanjut Wako Mahyeldi juga mengingatkan umat muslim dan juga selurun warga Kota Padang untuk senantiasa menghindari hal-hal negatif alias tidak baik. Diantaranya seperti yang menyebabkan kerusuhan, perpecahan serta yang melemahkan persatuan dan kesatuan.

"Sejarah telah membuktikan pada kita, walau bagaimanapun ada upaya-upaya yang akan melemahkan umat dan bangsa ini, maka insya Allah, ketika umat Islam menyatu maka keberhasilan-keberhasilan akan mudah diraih."

"Untuk itu, sekarang saatnya kita mencari titik persamaan dan jika ada perbedaan maka itu hanya untuk kita pahami. Ketika ada yang berselisih maka harus dipersaudarakan, bukan mengadu domba atau malah memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah kita jaga sejak dahulunya. Mari kita menjadi personal-personal yang akan mengokohkan persatuan dan kesatuan agama dan bangsa negara ini," tutup wako. (David)

Post a Comment

0 Comments