Kamala Harris Sosok Wanita Karir Menjadi Calon Wakil Presiden AS Joe Biden


Kamala Harris. /twiiter.com / @KamalaHarris

IMPIANNEWS.COM (AS).

Voting pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 belum berakhir. Joe Biden masih unggul sekitar 1,5 persen di Donald Trump. Perbedaan angka yang sangat tipis.

Belum berakhirnya hasil voting pilpres Amerika Serikat, berikut biografi singkat Kamala Harris yang dirangkum KabarLumajang.com dari laman resmi Harris Senate dilansir impiannews.com.

Kamala Harris lahir pada 20 Oktober 1964 dan tinggal di Oakland, California.

Kamala memiliki pandangan yang sangat baik tentang gerakan hak sipil yang dipelajari dari para pemimpin pemberani seperti Thurgood Marshall, Constance Baker Motley, dan Charles Hamilton Houston.

Setelah memperoleh gelar sarjana dari Howard University pada tahun 1981, kemudian ia melanjutkan pendidikannya di University of California pada tahun 1989. Harris memulai di Kantor Kejaksaan Distrik Alameda County sebagai jaksa di wilayah San Fransisco pada tahun 2003.

Saat menjabat sebagai jaksa, Harris memulai program yang memberikan kesempatan kepada para pelanggar narkoba untuk mendapatkan ijazah sekolah menengah atas dan mendapatkan pekerjaan.

Lalu, wanita berdarah Afrika-Amerika dilantik menjadi senator Amerika Serikat tahun 2017 dan menjadi sekaligus menjadi senator Asia

Selatan-Amerika pertama kali dalam sejarah. Selain itu, Kamala Harris menerima jabatan sebagai Jaksa Agung California.

Sejak menjabat menjadi jaksa agung, dia telah memperkenalkan dan mensponsori undang-undang untuk menaikkan gaji bagi pekerja, mereformasi sistem peradilan pidana yang rusak, membuat perawatan kesehatan menjadi hak bagi semua orang Amerika, mengatasi epidemi penyalahgunaan zat, mendukung veteran dan keluarga militer, serta memperluas akses ke perawatan anak untuk orang tua yang bekerja.

Hingga pada 11 Agustus 2020 lalu, Kamala Harris terpilih sebagai calon wakil presiden Joe Biden. Dia adalah wanita kulit berwarna pertama di tiket partai besar dan jika terpilih, dia akan menjadi wanita pertama dan wanita kulit berwarna pertama yang menjabat sebagai wakil presiden.***


Post a Comment

0 Comments