Australia, Jepang dan AS Ambil Sikap Tegas Terkait LTS


Sengketa Teritorial

IMPIANNEWS.COM (Washington DC).

Australia, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) telah secara bersama-sama menyerukan kecaman terhadap perilaku provokatif Tiongkok yang telah mengerahkan kapal penjaga pantai dan kapal survei untuk mengganggu eksplorasi minyak sejumlah negara di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Pernyataan bersama itu dikeluarkan setelah menteri pertahanan negara-negara sekutu bertemu di Washington DC pada Selasa (7/7) untuk membahas situasi keamanan di Indo Pasifik, seiring langkah mereka meningkatkan kerja sama dalam menghadapi Tiongkok yang semakin berulah di LTS.

Dalam pertemuan, Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds, Menteri Pertahanan Jepang, Kono Taro, dan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, jua membahas pandemi Covid-1 yang sedang berlangsung, sekaligus menggarisbawahi pentingnya kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Menyatakan keprihatinan serius tentang insiden baru-baru ini, termasuk militerisasi terus-menerus dari fitur yang disengketakan, berbahaya atau pengerahan kapal penjaga pantai dan milisi maritim, dan upaya untuk mengganggu kegiatan eksploitasi sumber daya negara lain," demikian bunyi pernyataan bersama para menhan itu seperti dikutip laman Radio Free Asia, Rabu (8/7).

Meskipun pernyataan itu tidak secara terbuka menyebut Tiongkok, namun seruan itu mengikuti serangkaian tindakan Tiongkok yang membuat negara tetangganya khawatir, termasuk baru-baru ini pengoperasian kapal survei laut di perairan Malaysia dan Vietnam, yang secara luas dipandang sebagai upaya untuk menekan negara-negara yang melakukan eksplorasi minyak dengan mitra internasional.

Saat ini, sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok sedang berada di Vanguard Bank, Kepulauan Spratly. Perairan yang berada di lepas pantai Vietnam itu telah menjadi wilayah sengketa yang berkepanjangan antara Tiongkok dan Vietnam.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo juga menyatakan kritik terkait ketegangan yang terjadi di banyak wilayah daratan dan perbatasan laut Tiongkok. 

Itu termasuk bentrok fisik di perbatasan Tiongkok-India di pegunungan Himalaya bulan lalu, yang mengakibatkan 20 prajurit India tewas lalu.

"Dari pegunungan Himalaya ke perairan zona ekonomi eksklusif Vietnam, ke Kepulauan Senkaku, dan selanjutnya, Beijing memiliki pola memicu perselisihan teritorial. Dunia tidak seharusnya membiarkan intimidasi ini terjadi, juga tidak seharusnya mengizinkan untuk melanjutkannya," kata Menlu Pompeo pada konferensi pers di Washington DC, Rabu (8/7).

Reaksi Beijing

Pada Selasa, Beijing langsung menanggapi pernyataan bersama sekutu dan menegaskan bahwa LTS yang sebagian besar diklaim Beijing, saat ini dalam keadaan stabil. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, menyebut penyebaran militer AS di wilayah itu justru sebagai ancaman bagi stabilitas LTS.

“Karena alasan egois, negara-negara non-regional tertentu sering membuat masalah terkait dengan Laut Tiongkok Timur dan LTS, dan bahkan mengirim kapal dan pesawat militer canggih dalam skala besar ke perairan yang relevan untuk mempromosikan militerisasi dan mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan itu,” kata Zhao dalam konferensi pers di Beijing.

 "Tiongkok dengan tegas menentangnya," imbuh dia.

Mulai pekan lalu Tiongkok menggelar latihan Angkatan Laut di Kepulauan Paracel yang disengketakan. 

Kegiatan itu memicu protes diplomatik dari Vietnam, AS, dan Filipina. Selanjutnya, pada akhir pekan lalu AS menggelar dua kapal induk dalam latihan militer perairan itu.

Meskipun AS, Australia atau Jepang tidak terlibat dalam sengketa wilayah di LTS, ketiga negara itu menunjukkan sikap tegas dan melakukan upaya yang lebih kuat untuk menunjukkan kehadiran mereka di wilayah tersebut. SB/RFA/I-1
Name

. universitas,1,Aceh,135,ADVERTORIAL,1,Agam,91,Agama,216,Alumni,1,Artikel,161,Bali,1,Bandung,1,Batam,62,Batusangkar,1,Bencana,2,Berita Duka,6,Berita Internasional,4,Berita Nasional,216,Berita Sumbar,2,Bogor,1,BPBD,2,BPBD Sumbar,13,Budaya,1,Bukit tinggi,10,Catatan,214,Cerbung,1,Dharmasraya,274,Diary,1,Disdik Kota Padang,1,DPR RI,12,Dprd,1,DPRD Padang,136,DPRD Sumbar,515,Duka,1,Ekonomi,6,Feature,1,Forum KNPI,1,Gorontolo,1,Hukum,60,IKIAD DPRD SUMBAR,1,IKW,2,Inspirasi,1,Internasional,2270,israel,2,Jabar,25,Jakarta,11,Jambi,1,Jawa Tengah,4,Jurnal,1,Kab,1,Kab. Mentawai,3,Kab. Solok,32,Kabar duka,2,Kabupaten Pariaman,48,Kabupaten Pasaman Barat,41,Kabupaten Solok,341,Kasus,20,KEPRI,117,Kesehatan,67,KNPI Sumbar,1,Kota Bukittinggi,853,Kota Padang,11,Kota Pariaman,1,Kota Payakumbuh,4618,Kota Solok,33,KRIMINAL,16,Lampung,1,Lifestyle,114,Lima Puluh Kota,588,Limapuluh Kota,1481,LMPI,2,LPM,1,MEDIA ONLINE INDONESIA ( MOI ),2,Mentawai,41,Motivation person aword,1,Nasional,3243,Nasional POLRI,1,New york,5,NTT,2,Olah Raga,5,Olahraga,313,opini,469,Organisasi,3,Ormas,1,pada,1,Padang,5381,Padang Panjang,90,Padang Pariaman,76,pakit,1,Papua,1,Pariaman,26,Pariwara,36,Pariwara / Perumda,1,PARLEMEN,5,Parlementeria,6,Parwisata,2,Pasaman,365,Payakumbuh,16,PDAM,2,Pemko,2,Pemko padang,22,Pemprov Sumbar,2,Pendidikan,947,Pendidkan,7,Pengumuman,5,Peristiwa,3,Pers sumbar,1,PERTANIAN,1,Perumda,315,Perumda /Pariwara,2,Perumda Advertorial,2,Perumda Advertorial /Pariwara,1,Pesisir Selatan,115,Peternakan,1,Piala Dunia Qatar 2022,12,Pilkada,5,Polda Papua,1,Polda Riau,1,Polda Sumbar,634,Politik,17,Politisi,4,Polres Agam,1,Polres Dharmasraya,1,Polresta Agam,2,Polresta Bukittinggi,2,Polresta padang,5,POLRI,393,Posek koto tangah,1,PP,1,PPID,1,PPWI,1,Religius,7,Reoni,1,Riau,10,rusia,2,Sawahlunto,32,Sea Games 30,2,Sejarah,1,Selebriti,1,Sepak Bola,12,Sijunjung,232,Solok Selatan,60,Sosial,1,Sulawesi Tengah,1,Sulawesi Utara,2,Sumatera Barat,5,Sumatera Selatan,2,Sumbar,769,Taiwan,1,Tanah Datar,4,Tanahdatar,94,TdS 2019,10,TERORIS,1,tn,1,TNI,329,Uighur China,1,UIN Imam Bonjol Padang,1,UMKM,1,Universitas,581,UNP,2,Wanita Karir,28,Wisata,10,
ltr
item
Impiannews: Australia, Jepang dan AS Ambil Sikap Tegas Terkait LTS
Australia, Jepang dan AS Ambil Sikap Tegas Terkait LTS
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtinIht5QVhMBnMa4elfXgS6G1MPYLaLA4ISszwsjjqIpH5NNJg9LBdjnMsJh4HERKmV509Wvhhzm1pVDWfIyKQyfJBvtiQBrYbkgDj2EikD4NvGO1CnaUQ-Uide0Q8LLERKy_OOFJLyw/s640/20200710_153056.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtinIht5QVhMBnMa4elfXgS6G1MPYLaLA4ISszwsjjqIpH5NNJg9LBdjnMsJh4HERKmV509Wvhhzm1pVDWfIyKQyfJBvtiQBrYbkgDj2EikD4NvGO1CnaUQ-Uide0Q8LLERKy_OOFJLyw/s72-c/20200710_153056.jpg
Impiannews
https://www.impiannews.com/2020/07/australia-jepang-dan-as-ambil-sikap.html
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/2020/07/australia-jepang-dan-as-ambil-sikap.html
true
908258375028329478
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content