اللهم اعنى على ذكرك وشكرك ÙˆØسن عبادتك...
Setelah Ramadhan 1441 H memasuki hari ke 2, terasa sekali, inilah ramadhan yang luar biasa dan sangat berbeda saya rasakan.
Berbeda bukan saja karna Ramadhan berlangsung di tengah mewabahnya covid19 dan penerapan kebijakan PSBB sehingga banyak larangan dan pembatasan. Akan tetapi berbeda, karna ramadhan 1441H ini bisa dijalani dengan "normal" sehingga terasa syahdu.
Dikatakan luar biasa, karena agenda Ramadhan dan amal yaumiyah juga bisa berjalan normal (insya Allah).
Saya pribadi mencatat, bahwa tidak kurang dari seperempat abad lamanya, Ramadhan selalu dijalani dg berbagai amanah dan tanggungjawab di pundak yang aqadnya telah dijalin jauh hari sebelum Ramadhan datang, akibatnya ramadhan penuh dengan tugas-tugas. Sehingga tidak dijalani dengan "normal" apalagi syahdu.
Saya masih ingat, saat diberi amanah menjadi imam tarwih dan witir, apalagi tempatnya jauh, maka waspadalah, jangan terlalu lama berbuka. Apalagi jika maghrib berjemaah pula ke masjid/mushalla, maka bersiaplah untuk berburu dengan waktu.
Pernah saat bertugas jadi imam, kita diminta berbuka di lokasi, maka otomatis ifthar-nya tidak bareng istri/keluarga.
Belum lagi jika diminta pula menjadi penceramah Ramadhan, maka waspadalah, perut jangan diisi melebihi kapasitasnya, nanti suara dan nafas akan bermasalah.
Pada saat bertugas (jadi imam/ustad) yang lokasinya lumayan jauh, maka pulangnya sampai di rumah larut malam dan jika sesi berbuka tadi disambung kembali, maka bersiaplah untuk tidurnya tengah malam, yang dampaknya adalah saat bangun untuk tahajjud sebelum sahur, luar biasa kantuk mendera.
Jika satu waktu dapat amanah ikut tim safari Ramadhan provinsi ke daerah-daerah dan pulangnya ada yang subuh, bahkan pagi baru sampai di rumah, bersiaplah siangnya didera letih plus kantuk saat di kantor.
Begitu pula jika dapat amanah menjadi hakim MTQ, yang sahur baru selesai, maka kejadian di atas bisa terjadi kembali.
Akhirnya kita bisa berucap bahwa covid-19 dan kebijakan PSBB telah membawa nuansa baru yang positif terhdap ibadah ramadhan di tahun 1441-2020 ini karena ibadah di rumah, kerja di rumah bahkan belajarpun di rumah, sehingga terasa lebih SYAHDU dan KHUSYU' plus amal yaumiyah dapat dieksekusi sesuai planing. (014)
ربنا ما خلقت هذا باطلا....
