Corona Pulanglah ke Asalmu

Oleh Yonrefli Daniel 
IMPIANNEWS.COM
"Kami ingin Hidup Makmur dan Sejahtera di Bumi NKRI ini".
Corona, semenjak kami bisa membaca terbata bata, menulis terputus-putus dan mendengar cerita dari ibu dan bapak guru kami di bangku sekolah dasar mereka pernah bercerita" anak-anakku tahu tidak kalian Indonesia ini negara kaya, alam kita subur, laut kita luas, udara kita bersih, apapun yang kamu tanam akan tumbuh, besar dan berbuah, murid-muridku sayang, laut kita luas ikannya banyak kalian tidak perlu cemas beribu-beribu tahun tidak akan habis, kemudian nandaku, hutan kita luas, kayu kita banyak pokoknya kalau kalian bisa belajar dengan serius sampai ke perguruan tinggi nanti, kalianlanlah yang akan mengelola kekayaan negeri kita ini nak ". 

Kami para murid tanpa bergeming dengan tangan dilipat diatas meja mendengarkan cerita buguru kami tersebut, di dalam pikiran kami masing-masing terbayang masa-masa indah, hidup berkecukupan, adil makmur dan sejahtera, kami membayangkan punya mobil, punya rumah yang bagus. Begitulah impian murid kecil kelas 1 SD pada saat itu.

Corona virus, mengapa engkau datang mempersulit hidup kami ?, meruntuhkan sendi ekomomi kami, meruntuhkan dan mengusik kekompakan kami disaat kami berjuang mencapai masyarakat yang adil makmur yang pernah diceritakan oleh para guru-guru kami, 10 atau 50 tahun yang lalu. 

Corona, pergilah ke asalmu, kami sedang kesulitan, ekonomi bangsa kami sedang runtuh, kami sedang rapuh, kehidupan sosial kami sedang tidak stabil, pertikaian pendapat sering terjadi dan sulit kami selesaikan. Kami saling ejek, kami suka berbeda tanpa mencari persamaan dan kamu pun datang tanpa kami undang, tanpa kami tau tanpa ada persiapan tanpa ada perencanaan. 

Ini memperparah kami, menambah kemiskinan kami, menambah saling curiga-mencurigai diantara kami, saling cemooh mencemoohkan, untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, dengan doa seluruh bangsa indonesia pergilah ke penciptamu, kami umat muslim akan Berpuasa Ramadhan, kami bangsa Indonesia akan membangun negeri ini.

Kedatanganmu ini mungkin sebagai ujian bagi kami dalam hidup berbangsa, bernegara, mengajarkan kami tentang pentingnya persatuan dan kesatuan, toleransi, saling bantu, gotong royong dan yang paling penting dan utama sekali bahwa hidup ini perlu keseimbangan. Keseimbangan dimensi dunia dan akhirat dan bagaimana dengan agama masing-masing mengimani bahwa hidup telah ditentukan oleh Sang Khalik.

Untuk itu mari kita berdoa, badai ini segera berlalu dengan modal semangat, kekompakan, saling jujur, menjunjung tinggi semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan semoga NKRI betul-betul Jadi Negara Maju, adil makmur dan sejahtera.(rel) 

Payolansek, 11/4/2020

Post a Comment

0 Comments