Bersama Putus Mata Rantai Covids19, Posko Mandiri Kelurahan Parit Rantang Siap Beroperasi

IMPIANNEWS.COM.


Payakumbuh, --- Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Payakumbuh khususnya di Kelurahan Parit Rantang, Para Pemuda RW 02 Kelurahan Parit Rantang mendirikan Posko Covid-19, Minggu, (19/4/2020)

Pemakaian posko mandiri di bangunan kantor lurah lama, tampak dihadiri Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus yang merupakan warga RW 02 bersama Lurah Eki Oktavia, Bhabinkamtibmas Aipda Yusrizal, Babinsa Johan Dalizaro Harefa, Sertu Eko Prasetyo, Ketua RW 02 Herman dan Ketua RT 1 RW 02 H.Indra Jaya dan pemuda setempat.

Lurah Parit Rantang Eki Oktavia menyampaikan, dengan melihat kondisi perkembang virus Covid-19 ini begitu pesat, maka pemuda RW 02 sepakat mendirikan Posko Mandiri ini,

"Alhamdulilah posko siang ini telah siap namun rencana akan kita operasikan mulai besok pagi, dan nantinya akan ada petugas piket posko pagi dan malam hari, "tuturnya.

Dikatakannya, posko mandiri ini berdiri murni dari swadaya dan inisiatif pemuda RW 02 dan nantinya akan kita dukung dengan sarana bagi petugas yang piket berupa radio komunikasi (HT), yang nantinya bisa dimonitor langsung oleh lurah, bhabinkamtibmas bhabinsa, palanta dan seluruh RW di Kelurahan Parit Rantang, "ungkap Eki.

Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus yang juga berkesempatan hadir, memberikan apresiasi atas inisiatif dan kerjasama pemuda untuk mendirikan posko covid-19 mandiri ini,

"tetap jaga jarak, gunakan masker dan jalinlah komunikasi yang baik amtara kita di posko dan masyarakat, mari saling koordinasi dalam pelayanan selama posko di buka, "pesan Hamdi.

Sampai hari ini sudah puluhan posko yang didirikan dan tersebar di berbagai titik kawasan Kota Payakumbuh.

"Ada 58 posko yang sudah didirikan,"terang Bakhrizal Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh pada Minggu (19/4/2020) siang. 

Katanya, 58 posko tersebut, terdiri dari 1 posko induk yang berada di pusat Kota Payakumbuh, 2 posko perbatasan, 8 posko puskesmas dan 47 posko mandiri yang tersebar di kelurahan.

"Posko Covid-19 yang didirikan dijaga oleh petugas gabungan dan juga oleh masyarakat. Untuk posko mandiri, merupakan perpanjangan tangan dari posko puskesmas. Sifatnya pendataan, sosialisiasi dan sebagai tempat edukasi bagi masyarakat kelurahan," ucap Bakhrizal.

Posko mandiri yang ada di setiap kelurahan, katanya, lebih difokuskan untuk pendataan. Terutama terhadap keluar-masuk warga di masing-masing kelurahan. "Setiap warga yang datang, langsung  didatangi petugas yang berjaga di posko mandiri untuk pendataan. Ini upaya kita bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Payakumbuh," katanya.(rel/014)

Post a Comment

0 Comments