Kemenag Payakumbuh Meniadakan Finger Print pada Jajaran

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Terhitung mulai tanggal 17 Maret 2020, Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen perintahkan jajartannya untuk meniadakan absensi Finger Print guna menghindari kontak langsung sebagai upaya pencegahan Corona yang sedang menjadi international global trending topic. Selama 14 hari kedepan, kehadiran pegawai dibuktikan dengan absen manual dikoordinir langsung pimpinan Satker atau unit.

Sebelumnya, kebijakan yang diambil Ramza Husmen ini, berawal dari rapat koordinasi terbatas dengan Forkopimda, minggu lalu.

"hasil Rakor Terbatas Sekdako dan pimpinan OPD serta Kemenag terkait antisipasi  Virus Covid -19, yaitunya Terhitung Senin, 17 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan. Fingert print dan apel pagi dan upacara ditiadakan. Daftar hadir diambil secara manual (contreng) oleh seorang petugas yang ditunjuk khusus baik untuk pagi maupun sore,"terang Ramza Husmen, Senin (16/03/2020).

Diterangkan Ramza, Menyikapi poin 1 di atas maka finger print di kemenag untuk pagi mulai jam 06.30 dan sore  jam 16.15. Sedangkan bagi Madrasah dan KUA menyesuaikan.

"kurangi dan hindari kegiatan yang bersifat mengumpulkan masa, rapat-rapat, Bimtek,
Sosialisasi dan sejenisnya utk sementara ditunda pelaksanaannya. PBM tetap berjalan seperti  biasa, sampai adanya edaran Gubernur atau Walikota yang meliburkannya,"imbuhnya. 

"Sementara kita indahkan dulu imbauan pemerintah, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan. Tawakal dan perbanyak istighfar kepada Sang Khaliq,"tandasnya.

Menindaklanjuti imbauan Kepala Kankemenag, Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri dan jajarannya pada Selasa (17/03/2020) langsung menindaklanjuti hal tersebut.
"Kita langsung bentuk petugas absensi manual, untuk hari ini hingga akhir bulan Maret ini. Absen finger print kita off sementara. Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari bala,"sambut Yenni Fitri.  (014)

Post a Comment

0 Comments